AGAM, Suara Muhammadiyah – Warga Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Taqwa Muhammadiyah Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari Rabu (28/6).
Senandung Takbir, tahmid dan tahlil menggema jelang pelaksanaan salat Idul Adha. Jemaah tidak hanya warga Muhammadiyah, namun juga masyarakat Sitalang.
Momen Salat Idul Adha juga dimanfaatkan oleh pengurus masjid Taqwa untuk mengajak warga dan masyarakat membantu pembangunan masjid Taqwa Sitalang.
“Semoga pembangunan fisik yang kurang bisa segera terwujud dalam waktu dekat. Saat ini keuangan masjid masih kurang,” kata Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Sitalang, Acin.
Ketua PRM Sitalang itu juga berharap adanya peningkatan dakwah Islamiyyah oleh da’i Muhammadiyah di Agam. Dengan begitu, gerakan dakwah Muhammadiyah semakin hidup.
Pada Salat Idul Adha 1444 H, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Agam, Mursyidi langsung bertindak sebagai khatib.
Dalam khutbahnya, Mursyidi mengajak seluruh jemaah untuk meneladani sikap dan perilaku nabi Ibrahim.
“Ada beberapa point penting dari sikap dan perilaku Nabi Ibrahim dan keluarganya yang patut ditiru dan diteladani dalam kehidupan sehari- hari,” katanya.
Dijelaskan Mursyidi, Nabi Ibrahim AS sangat kuat memegang teguh aqidah dan syari’at, berdakwah dengan penuh hikmah dan berilmu, yaitu memiliki hujjah yang kuat dan beramar makruf nahi mungkar dengan penuh keberanian.
Poin lainnya, dalam berjuang menegakkan agama Allah tidak ada yang perlu ditakuti dan dikhawatirkan.
“Selain itu, tawakkal sepenuhnya kepada Allah SWT tanpa meninggalkan ikhtiar, serta bersegera menjalankan perintah Allah seberat dan sebesar apapun resikonya,” katanya. (mursyidi)
