TAPSEL, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyaha Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) memberangkatkan tujuh mahasiswanya untuk melaksanakan KKN Internasional di Provinsi Narathiwat Thailand. Pelaksanaan KKN internasional akan berlangsung selama 4 bulan.
Rektor UM-Tapsel Muhammad Darwis mengantarkan tujuh mahasiswa itu ke Narathiwat dan disana mereka diterima langsung oleh Gubernur Provinsi Narathiwat, Dinas Pendidikan dan Komandan Gugus tugas keamanan.
Muhammad Darwis menjelaskan, UM-Tapsel akan terus meningkatkan program internasional dengan berbagai negara dalam bentuk KKN, Program Riset dan Kerjasama akademis. Terkait dengan tujuh mahasiswa yang melakukan KKN, mereka akan ditempatkan di enam sekolah di negera tetangga itu.
Enam sekolah yang akan menjadi lokasi KKN mahasiswa UMN-Tapsel itu adalah Indra Hadinata Rambe (Ban ISO School), Sri Wahyuni (Ban Iyoh School), Hotrina (Ban Iyoh School), Imam Alfaruq (Ban Kalisa School), Herlindyah Angraini (Ban Samok School), Ibnu Khotim Sikumbang (Sri thengo School), dan Lisa Khairani Lubis (Bangkadeng School).
UM Tapsel telah melaksanakan beberapa kali kegiatan KKN Internasional. KKN Internasional ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas universitas milik Muhamamdiyah itu. (Syaifulh /Riz)