LIMAPULUHKOTA, Suara Muhammadiyah – Meskipun saat ini suasana dalam kondisi libur, para santri tidak pernah berhenti untuk mengukir prestasi. Dari berbagai macam ajang lomba diikuti oleh para santri salah satunya dari santriwati atas nama Veliza Rahmania yang berhasil meraih medali perak dalam Liga Olimpiade “Kompetisi Jenius Siswa Indonesia” pada hari Minggu, 30 Juni 2023 lalu.
Akrab disapa Veliza, lahir di Padang, 19 Agustus 2005. Saat ini duduk di kelas XII. ITT Ponpes Modern Al Kautsar Muhammadiyah Harau. Berasal dari Kabupaten Kerinci, Kota Jambi. Anak kedua dari 3 bersaudara. Ayahnya bernama Rinaldi, S. E, M.M dan ibunya bernama Desi Novlinda, A. Md. Kedua orangtuanya adalah ASN di Kabupaten Kerinci tersebut.
Di Ponpes Al Kautsar, ia dikenal dengan santriwati yang berprestasi. Tidak hanya di tingkat kabupaten namun juga sampai pada kancah nasional. Lomba yang pernah diraih diantaranya, Juara 1 kitab standar hari santri tingkat kabupaten Limapuluh Kota, Juara 2 kitab standar MTQ tingkat kota, Lulus tahap I inisiator muda moderasi beragama tingkat nasional, juara 2 dalam Liga Olimpiade “Kompetisi Jenius Siswa Indonesia” tingkat nasional.
Kabar gembira datang lagi dari Ponpes Modern Al Kautsar Muhammadiyah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dari kompetisi jenius siswa indonesia tersebut ada empat jenis mata pelajaran (mapel). Ada cabang TIK, PAI, Biologi dan Bahasa Indonesia. Diantara keempat mapel tersebut Veliza mengambil cabang PAI.
Lomba diadakan secara online. Diadakan oleh Liga olimpiade Indonesia, jenis lombanya kompetisi jenius siswa indonesia, pesertanya berjumlah 734 orang dan berasal dari seluruh siswa di Indonesia tingkat SMA/MAN/SMK.
Prestasi dari liga Olimpiade Juga dapat digunakan untuk SNMPTN, Beasiswa, dan berbagai keperluan pendidikan lainnya.
Delia Misna Fitriadi, Wakil Kepala Kesiswaan mengucapkan “Alhamdulillah, ananda Veliza Rahmania mendapatkan Medali Perak pada Liga Olimpiade “Kompetisi Jenius Siswa Indonesia”, mudah-mudahan lebih banyak lagi santri yang lainnya mengukir prestasi dan selalu meningkatkannya. (Nauri A)