MEDAN, Suara Muhammadiyah – Nasyiatul Aisyiyah Sumatera didorong untuk ikut mencari solusi persoalan perempuan muda. Karena hari ini, banyak masalah perempuan yang perlu mendapat perhatian. Dan, Nasyiatul Aisyiyah dirasakan memiliki kemampuan untuk itu.
Penegasan itu disampaikan Anggota DPRD Sumatera Utara Hendra Cipta SE dan Bendahara PW Muhammadiyah Dr. Muhammad Qorib pada pembukaan acara serahterima jabatan, ta’aruf, rapat kerja dan peluncuran progran Nasyiah Careday. Acara yang berlangsung di aula Pemprovsu, Jalan Ngalengko, Ahad (9/7).
Hada pada acara itu, Ketua PW Aisyiyah Sumut Dra. Salmi Abbas bersama Fitriani Lubis dan Nurul Fazrika, Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Dedek Gultom dan pengurus Hisbul Wathan.
Hendra Cipta yang menjadi pembicara tamu, menjelaskan bahwa persoalan perempuan dan anak hari ini serius adalah, stunting, gendek, kekerasan seksual, dlsb.
Nasyiatul Aisyiyah yang memiliki organisasi terstruktur rapi mulai dari pusat sampai ke ranting dapat memainkan peran untuk menyolusikannya. NA harus menjadi pejuang bagi mengatasi masalah perempuan muda.
Sebagai wakil rakyat yang tergabung di Fraksi PAN Sumatera Utara, Hendra Cipta menegaskan siap membantu, menjembatani antara NA dan pemangku kepentingan. ” Pintu kami terbuka untuk NA Sumatera Utara,” jelas Hendra Cipta.
Hal yang sama disampaikan Dr. Muhammad Qorib, Bendahara PW Muhammadiyah Sumut yang juga Dekan Fakultas Agama Islam UMSU. Terkait dengan peran NA itu, Muhammad Qorib menyebut NA harus dapat melakukan peran cheek and Balance, melahirkan ide-ide kreatif dan ide-ide besar terhadap masalah perempuan.
Qorib juga mengajak Pimpinan NA dan aktifis perempuan Muhammadiyah untuk dapat melihat kondisi hari ini jauh ke depan. Jangan hanya berkutat dengan masalah yang ada di Sumatera Utara tapi harus melompat juah ke depan.
Ikut memberi kata sambutan, Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara Dra Salmi Abbas MH. Salmi Abbas mengingatkan agar kader-kader Nasyiatul Aisyiyah dapat bekerja lebih baik dan mempersiapkan diri untuk menerima estafeta kader ke depan. Salmi Abbas pada kesempatan itu, bercerita seputar proses kader pada dirinya yang dimulai dari Pimpinan Ranting NA.
Serah Terima Jabatan PW NA
Acara serah terima jabatan berlangsung dari PW NA periode 2016-2022 yang diwakili Wakil Ketuanya Noni Risnawalli kepada Ketua PW NA periode 2022-2026 Ristia Ningrum. Kemudian dilakukan ta’aruf dengan mengenalkan Pimpinan Wilayah NA Periode 2022-2026 yang terdiri dari Ketua Ristia Ningrum, Sekretaris Chairunnisa SH MKn dan bendahara Rizka Elfira SS MSi.
Kegiatan Pembukaan Up Grading dan Rapat Kerja PW NA Sumatera Utara itu ditandai dengan pengguntingan pita Nasyiah Careday, sebagai program NA untuk peduli pada balita dalam bidang literasi.
Ristia Ningrum pada awal kegiatan itu menjelaskan beberapa program kegiatan NA periode 2022-2026 yang sudah dilaksanakan dan beberapa program strategis lainnya. Kata Ristia, NA Sumatera Utara akan melakukan konsolidasi dan pembinaan kader NA guna menjawab kebutuhan kader masa depan. (Syaifulh/Riz)