MEDAN, Suara Muhammadiyah – Melalui undangan resmi dari Jabatan Mufti Sarawak Malaysia, Observatorium Ilmu Falak (OIF) diundang mengikuti kegiatan falak yang bertemakan “Pameran Sempena Karnival Falak Nusantara” di Kuching, Sarawak, Malaysia. Undangan ini merupakan bentuk apresiasi dan kepercayaan pihak luar terhadap OIF dalam kiprah dan kontribusinya yang telah menyebar ke dunia internasional.
Adapun kegiatan karnaval falak ini merupakan program yang digagas oleh Jabatan Mufti Falak Sarawak yang telah dirancang sejak lama dengan berbagai kegiatan seperti pameran astronomi oleh berbagai agensi, lembaga, dan institusi yang terkait yang ada di Malaysia. Lalu kegiatan meneropong dan skygazing, photobooth, kaunter transformasi hijriah, falak treusare, ceramah falak, dll.
OIF UMSU sendiri berperan dalam bentuk memperkenalkan dan memajang alat-alat astronomi khususnya produk yang telah dihasilkan seperti Kamera Lubang Jarum, Tiang Keliling Bumi, Peta Bintang, Kaca Mata Matahari, dll. Selain itu juga dipajang instrumen teleskop, rubu mujayyab, astrolabe, dll. Dan yang tak kalah menarik OIF juga memajang buku-buku hasil karya tim OIF sendiri yang mana hal ini sangat diminati oleh para pengunjung yang seluruhnya orang Malaysia.
Seperti diketahui OIF UMSU dalam agenda dan program kegiatannya telah mulai merambah dalam kegiatan-kegiatan yang berskala internasional. Sebelum ini OIF UMSU juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa kampus Turki yang beberapa programnya telah terlaksana dan terimplmentasikan yaitu webinar dan join riset astronomi.
Dalam konteks undangan dari Jabatan Mufti Sarawak, OIF UMSU memandang undangan ini sebagai sebuah keistimewaan dan kehormatan, dimana OIF dapat menjalin silaturahim dan berbagi pengalaman baik dengan pihak Jabatan Mufti maupun pegiat dan masyarakat Malaysia.
Selain itu, disela-sela kegiatan pamera ini OIF juga menjalin dan menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan pihak Jabatan Mufti Sarawak sendiri maupun agensi-agensi yang hadir dalam “Pameran Sempena Karnival Falak Nusantara”.
Upaya ini tidak lain merupakan bagian dari spirit OIF yaitu memotret semesta demi iman dan peradaban, dan saat yang sama sesuai pula dengan road map UMSU yaitu internasionalisasi dan upaya membangun peradaban bangsa yang unggul dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. (Syaifulh/Riz)