PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dukungan kembali datang dari Bupati Banyumas Ir Achmad Husein, hal itu dibuktikan dengan penyerahan bantuan dana pendamping PPK Ormawa Kabupaten Banyumas tahun 2023 sebesar 15 juta kepada kampus tersebut.
“Program ini luar biasa menurut saya. Lebih dari KKN intens dan juga tematiknya jelas. Sehingga nanti gampang dinilai, gampang dikatakan apakah seseorang ini berhasil atau tidak akan terlihat jelas, karena indicator yang digunakan detail,” kata Bupati Banyumas Ir Achmad Husein di Sasana Joko Kaiman, Selasa (11/7/2023).
Bupati berharap program PPK Ormawa UMP bisa berjalan lancar dan memberikan bekas positif terhadap masyarakat sekitar.
“Program ini bagus dan saya harap bisa membekas. Membekas itu artinya masyarakat desa di sana merasakan keberadaan mahasiswa UMP dan merasakan kehadirannya. Pergaulannya dekat dan merasa seperti satu keluarga,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya program tersebut bisa memberikan perubahan dan dampak positif di masyarakat Banyumas.
“Saya harap dengan hadirnya mahasiswa PPK Ormawa dari UMP ini ada perubahan. Dimana ketika mahasiswa UMP masuk disitu, karena keilmuan Task Force PPK Ormawa UMP yang dimilikinya akan meningkatkan kualitas UMKM baik dari kemasan, dan rasanya menjadi lebih enak. Sehingga bisa menumbuhkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Pertumbuhan ekonomi di desa, lanjut Husein, itu bisa dilihat dari pendapatannya. Pendapatan keluarga, atau dilingkungan masyarakat sekitar. Selain itu Buapati juga berharap para mahasiswa UMP dengan Program tersebut bisa membuat sistem yang sebelumnya tidak dimiliki, menjadi ada. Jika sudah sebelumnya sudah ada, dikembanggan lebih bagus itu juga penting.
“Saya sebagai Bupati di Banyumas saya ucapkan terima kasih atas program ini. Program ini luar biasa. Saya menerima dengan baik kehadirannya di wilayah Kabupaten Banyumas. Saya berharap mudah-mudahan ini nanti membawa juara ditingkat Nasional,” tandasnya.
Sebelumnya Wakil Rektor UMP Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni Al Islam Kemuhamadiyahan Assoc Prof Ahmad Darmawan MSi PhD mengatakan, PPK ormawa ini salah satu kegiatan organisasi mahasiswa. Dimana mereka bersaing dengan beberapa perguruan tinggi di seluruh Indonesia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek.
“Alhamdulillah UMP mendapatkan 7 proposal yang dengan 295.500.000. Oleh karena itu kami mohon izin untuk bisa beraktivitas di Banyumas khususnya di Pekuncen dan Cilongok. Tentunya kami sangat berharap arahan dan dorongan dari Pak Bupati untuk teman-teman PPK Ormawa ini bisa melaksanakan kegiatan selama 5 bulan. Harapannya nanti akan berkelanjutan dan bisa menjadi Desa Mitra,” jelasnya.
Darmawan juga mengapresiasi sedikitnya 105 mahasiswa yang terlibat dan program ini sudah bisa dikonversi atau diakui menjadi mata kuliah kerja nyata KKN. Khusus untuk fakultas ekonomi dan bisnis karena ada Merdeka belajar kampus Merdeka ini diakui 20 SKS jadi ikut pengabdian masyarakat, diterjunkan masyarakat. Mereka tidak ada kewajiban kuliah tetapi akan dikonversi ke nilai sebanyak 20 SKS.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah PPK Ormawa ini akan dinilai secara nasional tingkat keberhasilannya oleh kementerian dan salah satu indikator penilaian adalah kontribusi Pemerintah Kabupaten, dan kontribusi Pemerintah Desa.
“Kita target juara umum. Sehingga semua indikator kita optimalkan. Kebetulan tahun lalu kita mendapat penghargaan dosen pendamping terbaik tingkat nasional. UMP mencanangkan bisa masuk ke juara umum,” pungkasnya. (tgr)