MALANG, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil membuat 14 website berita dalam waktu kurang dari 60 hari. Tak hanya itu, dari semua portal berita itu, sudah terisi lebih 2.100 karya berita.
“Dengan karya-karya mahasiswa seperti ini, saya semakin yakin bahwa Komunikasi UMM ini memang prodi yang layak diunggulkan. Anak saya juga alumni Komunikasi. Sebelum masuk, dia telah melakukan studi banding ke berbagai kampus, dan pilihannya jatuh pada UMM,” kata Wakil Rektor I, Prof. Dr. Syamsul Arifin, MSi sesaat sebelum melakukan peluncuran website di Rayz Hotel UMM, Rabu (12/7/2023).
Peluncuran ditandai dengan pemencetan tombol di sebuah tab. Layar monitor berukuran besar langsung menampilkan video bumper profil 14 karya mahasiswa. Selain WR 1, hadir mendampingi Dekan FISIP, Prof. Dr. Muslimin Mahmud, M.Si, Ketua Prodi Komunikasi Nasrullah, serta kepala Laboratorium Komunikasi, Widiya Yutanti.
Dalam sambutannya, Dekan berharap karya-karya mahasiswa ini dapat dirawat untuk diteruskan menjadi bisnis dan karir ke depan. “Ada yang mengatakan bahwa anak muda sekarang adalah useless generation, maka dengan karya-karya ini mahasiswa sudah membantahnya dengan kreativitas ini,” ujar Muslimin.
Proses kreatif praktikum berlansung sejak April lalu. Dituturkan Nasrullah, praktikum diawali dengan riset pasar dan benchmarking media online. Mahasiswa lalu membuat proposal karya untuk dipresentasikan. Proposal yang disetujui kemudian dilanjutkan dengan produksi website dan mengisinya dengan liputan-liputan berita. Praktis proses produksi dilakukan kurang dari 60 hari.
“Ini adalah capaian yang melampaui target. Semula hanya direncanakan 10 portal dan seribu berita saja,” kata Nasrullah yang juga dosen pengampu Praktikum Jurnalistik Online. Praktikum ini juga melibatkan dosen praktisi yang juga alumni Komunikasi UMM, Pemimpin Redaksi jawapos.com Dhimas Ginanjar.
Kepala Laboratorium Komunikasi UMM, Widiya Yutanti menjelaskan mata kuliah praktikum di prodinya memang harus menghasilkan luaran karya yang monumental. Komunikasi yang memiliki tiga peminatan, yakni Public Relations, Komunikasi Audio Visual dan Jurnalistik, itu memiliki sembilan mata kuliah praktikum.
“Semuanya harus menghasilkan luaran baik dalam bentuk karya kreatif seperti website, film, iklan, maupun event-event khusus, sampai solusi pada persoalan masyarakat dan crisis management handling,” terang Widiya.
Lebih lanjut, Nasrullah yang juga Ketua Prodi Komunikasi UMM, merinci ke-14 portal berita yang dihasilkan mahasiswa semester enam itu bisa berpotensi menjadi bisnis jika ditekuni lebih lanjut. Sebab, selain menghasilkan berita dalam bentuk narasi, infografis dan video, mahasiswa juga diharuskan memasarkan website-nya melalui media sosial.
“Agar keterampilannya menjadi lengkap sebagaimana tuntutan kerja saat ini. Jadi harus bisa meliput, mengolah dan memposting berita, tetapi juga bagaimana agar beritanya terindeks Google dan viral,” ungkap Nasrullah.
Menariknya, 14 portal itu bervariasi temanya. Ada yang tentang lingkungan, perempuan, UMKM, olahraga, game online, kuliner, seni-budaya, ekonomi kreatif, hingga dunia maskulin. Berita-berita yang dibuat dikemas berupa straight news, features news, video journalism, infografis, fotografi jurnalistik hingga in-depth news yang diproduksi dengan jadwal deadline yang ketat sehingga menyerupai dunia kerja jurnalistik yang sesungguhnya.
Meski masih taraf latihan dan kerja dalam skala praktikum, kelompok kerja juga diharuskan mendapatkan klien untuk sponsor dengan kompensasi liputan corporate journalism atau brand journalism. Website yang sudah dibuat juga harus dipasarkan melalui media sosial agar memperoleh pembaca yang luas.
“Praktikum Online Journalism ini lebih banyak berinteraksi sama orang luar jadi udah kayak wartawan beneran. Semenjak praktikum ini kebiasaan menulis, terus kalau ada tugas mata kuliah buat tulisan gitu jadi terbantu,” aku Abdul Qodir K mahasiswa praktikan yang juga Pemimpin Redaksi ekomikro.com.
Hal senada diungkapkan Pemimpin Redaksi mascoolin.id Sendy Aditya “Saya dapat banyak banget dapet pelajaran baru terutama soal bagaimana kinerja manajemen media online di lapangan,” ujarnya.
Meski demikian, tantangan terberat bagi praktikan adalah merancang awal website karena bukan berlatar belakang IT. “Love-nya pengalaman di praktikum ini sudah lebih dari magang. Hate-nya agak mumet sedikit terutama bagian web desain,” tambah Dafa W. Pratama Pemimpin Redaksi dari mantraidea.com.
Selain Praktikum Jurnalistik Online, di Komunikasi UMM pada semester ini juga ada praktikum inhouse PR Media, PR event, Print Journalism, dan produksi program TV. Dalam waktu dekat semua hasil praktikum akan dipamerkan dalam rangkaian kegiatan tahunan bertajuk Kommaksi.
“Di event Kommaksi kami mengundang stakeholder yang menjadi mitra praktikum mahasiswa sehingga mereka bisa menilai dan memberi apresiasi. Pengalaman tahun-tahun lalu sebelum pandemi, ada saja pihak yang tertarik dan merekrut mahasiswa kami untuk bekerja di perusahaan klien,” ujar Widiya.
Berikut adalah 14 portal berita yang dihasilkan mahasiswa angakatn 2020 yang menjadi praktikan Jurnalistik Online.
- menugenz.id
- mascoolin.id
- agrotopia.id
- ekomikro.com
- mantraidea.com
- teramala.id
- flocation.id
- berari.id
- womera.id
- santapanasia.com
- zonamama.id
- lokagreen.id
- sarjanagame.com
- makangalam.com (taz/nas)