BALI, Suara Muhammadiyah – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) kembali mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sebagai penyelenggara program PPG Dalam Jabatan Tahun 2023.
Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse melaksanakan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Pendidikan Profesi Guru dan dilanjutkan dengan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) antara Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar dengan Direktur PPG Kemendikbudristek Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Jumat, 14 Juli 2023.
Bertempat di The Crystal Luxury Bay Resort Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, kegiatan rapat koordinasi dan penandatangan Mou dan PKS ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai pada Kamis – Sabtu, 13-15 Juli 2023.
Dalam kegiatan itu, Rektor Unismuh didampingi dua orang pengelola program PPG FKIP Unismuh Makassar yakni Dr Sukmawati dan Dr Andi Paida.
Pertemuan tersebut memiliki beberapa agenda, yakni pemaparan kebijakan program prioritas pada Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan, penandatanganan dokumen kerjasama PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan dengan Perguruan Tinggi Penyelenggara PPG, dan penyampaian rencana percepatan program PPG dalam rangka pemenuhan kebutuhan guru dan penuntasan
PPG Dalam Jabatan.
Kuota PPG Prajabatan 2023 adalah sebanyak 59.019 mahasiswa. Sedangkan jumlah sasaran calon peserta seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan mencapai lebih dari 600 ribu orang. Angka ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan di Indonesia.
Unismuh Makassar pada tahun 2023 memperoleh kuota mahasiswa PPG Prajabatan sebanyak 164 Orang, dan mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahun 2023 sebanyak 60 Orang.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse berharap agar tim pelaksana PPG Unismuh dapat meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa agar pelaksanaan PPG tahun 2023 dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga nantinya akan dihasilkan guru yang profesional dan berkemajuan. (hadi/riz)