Penggunaan Aplikasi Kunci Berbasis Transformasi Digital di SMP Muhammadiyah Cianjur
Oleh : Ayi Sunarya dan Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd.
Teknologi pendidikan merupakan bidang yang menarik di era industry 4.0 terutama dalam penerapan proses kegiatan pembelajaran di lingkungan pendidikan dan pengelolaan menajemen sekolah. Saat ini sistem informasi dan informasi yang dibutuhkan dalam pengelolaan manajemen sekolah merupakan aset penting bagi setiap organisasi yang memerlukan perlindungan. Informasi yang digunakan oleh pemerintah dan bisnis tersimpan dalam suatu sistem baik secara stand alone (tanpa terkoneksi jaringan) maupun dalam jaringan komputer yang saling terhubung, misalnya internet.
Karena Internet dibagi oleh organisasi dan individu yang beragam dan tentunya terdapat persaingan didalamnya, sehingga sistem informasi harus terlindung dari adanya ancaman pengungkapan, modifikasi, dan penggunaan yang tidak sah (Barker, dkk., 2015).
Transformasi digital mampu mengubah pola pikir, cara kerja, hingga budaya dalam penggunaan teknologi. Pola pikir pengguna menjadi hal penting untuk membuat aktivitas lebih produktif, efektif, dan efisien. Perubahan teknologi memberikan dampak terhadap kehidupan terlebih kepada sistem pendidikan, hal ini bisa dioptimalkan dalam aktivitas yang mencakup ruang lingkup pendidikan, dengan kata lain teknologi pendidikan adalah alat pelengkap dan pembantu proses pelaksanaan pengajaran yang dapat memberikan semangat motivasi tersendiri bagi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
Namun dengan perubahan ini diperlukan kesiapan diri dalam menghadapi keterbalikan dari masa sebelum diterapkanya teknologi dengan pembaharuan sistem dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang diharapkan lebih maksimal, penerapan teknologi pembaharuan yang berkemajuan ini harus dilaksanakan dengan ketentuan syariat pedoman ajaran agama islam supaya tetap terjaga antara keyakinan beragamaan dan berkembangnya zaman.
Teknologi adalah suatu hasil yang diperolah dari para pakar ilmuan dalam penelitianya yang bisa dinikmati dan dipakai oleh semua kalangan tanpa harus susah payah membuatnya, maka dari itu dapat diambil kesimpulan bahwa dengan berkembangnya teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberikan kemudahan pembelajaran pendidikan (Salsabila et al., 2022). Dari penjelasan tersebut, maka kepala SMP Muhammadiyah Cianjur menerapkan hybrid learning sebagai alternatif dalam menghadapi transformasi digital di dunia pendidikan. Teknologi yang digunakan di SMP Muhammadiyah Cianjur adalah aplikasi kunci guna membantu menejemen sekolah terutama proses pembelajaran bagi guru, siswa, orang tua, tenaga kependidikan dan kepala sekolah.
Aplikasi Kunci
Aplikasi kunci menjadi salah satu upaya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 di bidang pendidikan yang salah satunya merupakan digitalisasi dan program pemerintah Go Green (mengurangi penggunaan kertas di masa depan) dan Cahless Money. Tujuan dari aplikasi kunci ini adalah untuk memonitoring kegiatan pembelajaran dana aktivitas di sekolah, evaluasi kinerja guru dan persiapan akredirasi, serta sertifikasi ISO sekolah.
Aplikasi kunci merupakan salah satu sistem yang membantu dalam manajemen mutu pendidikan yang berstandar ISO 9001:2015 di bidang pendidikan yang diperuntukkan untuk semua civitas akademik di sekolah. Civitas akademik yang dapat mengakses aplikasi kunci diantaranya adalah Kepala Sekolah, tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Siswa dan orang tua siswa/wali.
Fasilitas aplikasi ini dipergunakan untuk semua kegiatan yang berhubungan dengan Manajemen Sekolah, diantaranya KBM (e-Learning, Tugas Online, CBT), Presensi Sekolah (Kehadiran dan Perizian Sekolah), Kehadiran Mata Pelajaran (e-Jurnal Kelas), serta Penilaian dan e-Raport (Sesuai dengan Permendikbud).
Kemudian ada Pendataan Sarana dan Prasaran Gedung dan Inventarisasi Sekolah Bendahara (Transaksi Pembayaran SPP dan Laporan Transaksi Keuangan Sekolah), Kurikulum (Jadwal Pelajaran, Kalender Akademik, Supervisi RPP dan KBM), Kesiswaan (Transaksi Poin (Reward dan Punishment Siswa) dan Ekstrakurikuler), dan Tata Usaha.
Selain itu, Perpustakaan (Kehadiran dan Peminjaman Buku), PPDB (menggunakan Aplikasi Mobile App dan Web Apps, Uji Psikotes), Analisis Kinerja Manajemen (Analisis SWOT, Kuesioner (Fasilitas Sekolah, KBM (Penilaian Kinerja Guru), Matrik Kompetensi Guru, Humas (Pengiriman Informasi lewat Aplikasi (Pengumuman) dan Push Notifikasi, Chating saat KBM e-Learning, Fitur Rapat Guru beserta Notulensi), e-Kantin (Transaksi Pembayaran Cashless Money), dan Dashboar Monitoring Yayasan untuk Setiap Unit Kerja dalam Satu Yayasan
Teknologi pembelajaran dengan menggunakan aplikasi kunci adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan. Penerapan teknologi pembelajaran dengan aplikasi kunci ini dapat dimanfaatkan secara optimal diperlukan suatu profesi baru yang berperan dalam pengelolaan dan penyusunan desain, implementasi dan evaluasi program pendidikan secara penuh.
Menentukan dan memberikan stimulasi yang tepat kepada siswa untuk menghasilkan jenis tanggapan tertentu agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi Pendidikan dengan menggunakan aplikasi kunci ini dapat meningkatkan standar pendidikan dengan meningkatkan kualitas pembelajaran guna memenuhi tuntutan masyarakat yang terus berkembang.
Fungsi media pembelajaran antara lain : memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar, menyajikan informasi, merangsang diskusi, mengarahkan kegiatan siswa, melaksanakan latihan dan ulangan, menguatkan belajar, memberikan pengalaman simulasi. Manfaat media dalam pembelajaran antara lain : Penyampaian materi dapat diseragamkan, proses pembelajaran bisa lebih menarik, proses pembelajaran lebih interaktif, jumlah waktu belajar mengajar dapat diefektifkan dan diefisiensikan. Hal ini membantu kita dalam meningkatkan kesempatan belajar dan mensistematisasikan proses pembelajaran untuk efisiensi yang lebih besar dalam pengajaran dan pembelajaran.
Ayi Sunarya, Mahasiswa Pascasarjana Teknologi Pendidikan UMJ
Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd., Dosen UMJ