PADANG, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah melakukan audiensi dengan Politeknik ‘Aisyiyah (Polita) Sumatera Barat pada Sabtu (8/7/23). Audiensi ini dilakukan setelah Ketua Umum PP ‘Aisyiyah bersama Ketua PP ‘Aisyiyah , Latifah Iskandar menghadiri gelaran Milad ‘Aisyiyah ke-106 tahun yang diadakan oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat.
Dalam audiensi tersebut Salmah memberikan motivasi kepada segenap karyawan dan dosen Polita Sumbar agar dapat sepenuh hati mengembangkan kampus ber-tagline Kampus Vokasi Islam Berkemajuan ini.
“Dalam perjalanan memasuki tahun ke-3 ini Polita ‘Aisyiyah Sumatera Barat sudah memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat dan bangsa,” ujar Salmah.
Salmah juga mendorong segenap komponen Polita Sumbar dapat melakukan promosi yang gencar di masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 terutama untuk Program Studi (Prodi) baru yakni Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sarjana Terapan, dan Prodi Bisnis Jasa Makanan Sarjana Terapan, selain Prodi yang sudah ada yakni D3 Keperawatan. “Semoga prodi yang ada ini bisa membantu memberikan ketertarikan kepada calon mahasiswa untuk masuk ke Polita Sumbar.”
Direktur Polita Sumbar, Jeki Refialdinat mengucapkan terimakasih atas kesempatan audiensi yang dilakukan oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah yang sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh karyawan dan dosen.
Disampaikan Jeki, Polita Sumbar menginjak usia tahun ke-3 sejak melakukan perubahan bentuk dari Akademi Perawatan (Akper)’Aisyiyah Sumbar pada 16 Oktober 2020. Ia mengharapkan Polita Sumbar dapat berkembang dan maju sebagaimana Perguruan Tinggi lain milik persyarikatan. “Kami berharap Polita Sumbar bisa tumbuh dan berkembang seperti universitas yang ada dimiliki Muhammadiyah ‘Aisyiyah lainnya seperti UMY, UMM, UMS, serta Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.”
Prodi Bisnis Jasa Makanan yang dimiliki Polita Sumbar disebut Jeki memiliki potensi yang cukup besar untuk menarik minat calon mahasiswa karena keberadaan Prodi ini belum banyak di Indonesia. “Untuk Bisnis Jasa Makanan di Indonesia baru ada dua yang satu di Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta dan yang satu di Polita,” ujarnya. Sementara Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sarjana Terapan juga hanya ada satu-satunya di Sumatera Barat sementara di Perguruan Tinggi lainnya baru setara D3.
Dengan dua Prodi baru ini Jeki berharap akan jumlah mahasiswa baru di tahun akademik 2023/2024 akan semakin bertambah dan dapat mendukung perkembangan Polita ‘Aisyiyah Sumbar menjadi Politeknik yang unggul berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi terapan, budaya, dan nilai-nilai Islam Berkemajuan. (Suri)