Di Apel Tahunan Khutbatul ‘Arsy Mudir PPAD Berpesan Agar Tertib dalam Setiap Hal
TEGAL, Suara Muhammadiyah – Pekan perkenalan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kab. Tegal (PPAD) adalah momentum penting untuk para santri, guru, pengasuh bahkan sampai para pimpinan Pondok untuk kembali “Tajdid an-Niyyat” (memperbaharui niat) dalam berdinamika di PPAD.
Apel Tahunan Khutbatul ‘Arsy Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kab. Tegal (PPAD) menjadi sebuah agenda puncak dalam FORTASI (Forum Ta’aruf Santri) yang dikemas dalam Kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy. Apel pada tahun ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Tegal Casman Arief, M. Pd, Direktur PPAD al-Ustadz Inamullah Fathuri beserta para wakilnya, pengasuh, guru, santri dan karyawan. Bertindak sebagai Inspektur Uparaca adalah al-Ustadz Casman Arief, M. Pd. (Ahad/16/7/23)
Dalam orasinya PDM. Kab. Tegal menyampaikan; “PPAD sudah berjalan dengan baik, maka dalam kesempatan ini saya ingin berpesan ada 4 ketertiban yang harus dijaga oleh Lembaga Pendidikan empat itu adalah pertama, Tertib dalam Waktu. Kedua, Tertib dalam Mengajar. Ketiga, Tertib dalam Belajar. Keempat, Tertib Administrasi, ungkap Ustadz Casman.
Dalam ranah kesantrian, Ustadz Casman mengungkapkan; “bahwa kedatangan kalian (santri) di PPAD artinya telah mewakafkan diri untuk belajar dan berjuang untuk Ilmu, PPAD adalah tempat penempaan kader tangguh yang akan dididik menjadi Kader yang matang!”, imbuh dengan tegas Casman Arief.
Selepas APEL, seluruh internal PPAD berkumpul kembali di Aula Pondok untuk menyimak pesan nasihat Mudir Al Ustadz Inamullah Fathuri, dalam langkah dan jejak di PPAD hendaklah para para Asatidz, guru dan santri jangan sampai salah arah, jangan salah duga dan jangan salah kira dalam berjuang di PPAD, Ingat!, Cita-cita tertinggi adalah akhirat, Walal Akhirotu khayrul laka minal ula!, tegas Mudir menyampaikan nasihatnya.
Berkaitan dengan usia pondok yang sudah sampai di usia 13 tahun, Mudir tak lupa untuk senantiasa mengingatkan kembali kepada para asatidz, guru dan santri; “bahwa pondok kita sudah semakin maju dan menjadi sorotan di lingkup Jawa Tengah ini, sorotan ini dikarenakan banyaknya prestasi yang diraih, slogan “Pondok Juara” bukan sekadar slogan tapi sudah dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diraih oleh para santri”, tutur Mudir di atas mimbar. (Alvin Qodri Lazuardy)