• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Mei 22, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah-Malaysia Eratkan Kerja Sama 

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
17 Juli, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Muhammadiyah-Malaysia Eratkan Kerja Sama 
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Malaysia maupun Muhammadiyah memiliki konsen dan visi yang sama untuk memajukan kehidupan umat dan bangsa di kawasan negeri serumpun Melayu. Visi besar Malaysia dirangkum dalam konsep Malaysia Madani. Sedangkan Muhammadiyah lewat konsep Islam Berkemajuan. Pertemuan irisan visi tersebut menjadi modal penting untuk memperkuat kerja sama yang selama ini telah direkat antara Persyarikatan Muhammadiyah dengan Pemerintah Malaysia.

Demikian ungkap Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai menjamu Menteri Pendidikan Tinggi (Minister of Higher Education) Malaysia, Mohamed Khaled Nordin bersama rombongan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta (17/7/2023).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurut Haedar, selepas pertemuan tersebut akan dibentuk komite bersama guna merumuskan berbagai langkah konkrit kerja sama antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dan Perguruan Tinggi di Malaysia.

“Baik itu berupa pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa dan kerjasama-kerjasama program yang sangat penting. Ada juga fokus untuk pembangunan sains secara keseluruhan yang tadi disebut oleh Pak Menteri sebagai STEM (Science, technology, engineering, and mathematics), di mana memang jika umat Islam dan dunia Islam ingin maju, maka kita harus menguasai sains dan teknologi,” ujarnya.

Di samping STEM, Muhammadiyah juga menyasar kerja sama pembangunan pusat-pusat keunggulan (Center of Excellence) di berbagai bidang, termasuk pembangunan bisnis dan Islamic Finance.

Adanya 171 PTM yang di dalamnya terdapat 3 universitas terbaik di dunia Islam (UMM, UMY, UMS) menjadi modal akselerasi ke arah pembentukan masyarakat Islam yang Madani dan Berkemajuan. Apalagi, baru-baru ini UAD juga berhasil menciptakan teknologi rudal anti pesawat sendiri.

Dengan penguatan kerja sama ini, Haedar berharap ada dampak signifikan bagi wajah Islam sekaligus wajah dunia Melayu/Nusantara di masa depan yang semakin unggul, inklusif, mengglobal dan rahmatan lil alamin. “Nah semangat ini tentu semangat yang harus terus dijalin dalam sebuah kekuatan kerja sama yang strategis,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Mohamed Khaled Nordin mengatakan, jika pada silaturahim ini dirinya menyampaikan tahniah atas keberadaan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Perlis, Malaysia. Ia ditemani Duta Besar Malaysia, Ketua Pengarah Jabat Pendidikan Tinggi, Perwakilan EMGS Education Malaysia Global Services, dan Ketua Agensi Kelayakan Malaysia.

“Kedatangan kesini adalah untuk berkunjung, bersilaturahim dengan satu badan yang saya percaya ramai tahu yang telah lama menyumbang secara bermakna dan berdampak pada pembangunan dan kemajuan umat Islam khususnya di Indonesia,” kata Khaled Nordin.

Ia juga berharap terjadinya pertukaran informasi di antara kedua negara untuk kerjasama di masa depan. “Pada masa yang sama, untuk kita berbincang dan meneliti perkara-perkara yang mungkin boleh kita belajar antara satu dengan yang lain, berkongsi antara satu dengan yang lain dan memikirkan jalan kehadapan,” imbuhnya.

Khaled Nordin menganggap kesamaan visi Malaysia Madani dan Islam Berkemajuan menjadi modal penting untuk melangkah bersama ke depan. “Antaranya melalui pendekatan dan amalan Islam berkemajuan yang diasaskan oleh Muhammadiyah, yang mana ia mungkin boleh membantu matlamat Malaysia ketika ini yang mana kepemimpinannya meletakkan visi Malaysia Madani yang mahukan supaya ukuran kejayaan negara tidak hanya berasaskan pada pembangunan fisikal, tapi juga kekuatan dan kemajuan dari segi pemikiran dan juga keruhanian,” pungkasnya.

Selain disambut oleh Haedar Nashir, enam anggota delegasi Pemerintah Malaysia disambut langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah Syafiq A Mughni dan Irwan Akib, beserta Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Agussani. (ppmuh/ribas)

Tags: Haedar Nashirmalaysiamuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Inilah Daftar 14 Pejabat Struktural Unismuh yang Baru Dilantik

Inilah Daftar 14 Pejabat Struktural Unismuh yang Baru Dilantik

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In