AGAM, Suara Muhammadiyah – Adnirsyah Dt Perpatih dan Karlina Ahzarni terpilih sebagai ketua PCM dan PCA Ampek Nagari Priode 2022-2027 dalam Musyawarah Cabang Terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dilakukan di gedung MTs Muhammadiyah Sitalang Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam Provinsi Sumatra Barat, Ahad, (16/7).
Sedangkan sekretaris PCM dan PCA Yusrizal dan Hartini serta didukung pengurus lainnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir sejumlah tokoh masyarakat, ninik mamak, kundo kanduang dan para tokoh politik kader Muhammadiyah dan Aisyiyah, yaitu Yopi Eka Anroni, M.Dt Mangkuto Sinaro, Edi Firnando, Astoni, Zurita Eliarti Gazali, Yulia Nita, dan Syahmendra Putra Dt Mulia Basa.
Panitia pelaksana sekaligus Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ampek Nagari, Apriwendi, menyampaikan, peserta Musycab mencapai 110 lebih dari 4 ranting yang ada di cabang Ampek Nagari.
” Kita berharap momen lima tahunan ini melahirkan pimpinan yang mampu melakukan yang terbaik untuk persyarikatan ke depan,” katanya.
Meski dalam tujuh tahun belakangan kegiatan atau aktivitas persyarikatan relatif minim, setidaknya kegiatan saat ini terjadi perubahan ke arah yang lebih berkemajuan nantinya.
Melalui tema kegiatan, kolaborasi menyongsong Ampek Nagari yang berkemajuan akan mampu mendorong para pimpinan terpilih melakukan terobosan yang positif dan konkrit untuk membawa persyarikatan berkembang dan berkemajuan di masa mendatang.
Walinagari Sitalang Indra Saputra mendukung sepenuhnya program yang dilakukan persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Ortom yang ada demi mewujudkan peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan di tengah masyarakat.
” Semoga melalui musyawarah cabang ini mampu menghidupkan kembali berbagai kegiatan peningkatan kualitas keagamaan dan sosial serta lainnya di cabang dan ranting,” katanya.
Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Agam Salimah memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara Musycab tersebut, dan berharap menghasilkan pimpinan yang terbaik dan mampu menghidupkan program persyarikatan di mana saja berada, khususnya di Kecamatan Ampek Nagari dan daerah lainnya.
“Potensi sumber daya manusia yang dimiliki cukup banyak dan berpotensi besar menyukseskan program yang diinginkan sesuai maksud dan tujuan persyarikatan,” katanya.
Ketua PDM Agam Mursyidi terus mendorong kader persyarikatan untuk terus melakukan yang terbaik ke depannya.
“Meski dalam kondisi apapun, program persyarikatan dapat berjalan sesuai koridor organisasi dan dirasakan dampaknya bagi masyarakat di lingkungan sekitar,” katanya.
Cukup banyak program yang dapat dilakukan dari sumber daya manusia yang dimiliki. Baik di bidang dakwah, pendidikan, amal sosial, dan peningkatan ekonomi kader serta lainnya. (mursyidi)