BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Iu Rusliana mengajak umat Islam untuk melakukan refleksi bersama terkait pencapaian dan kemajuan umat Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Harus diakui, kata Iu Rusliana, umat Islam masih banyak tertinggal, khususnya di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Iu Rusliana menuturkan bahwa di bidang pendidikan, tingkat pendidikan umat masih rendah, padahal mencari ilmu itu wajib.
”Dengan ilmu, manusia mendapatkan panduan, cahaya pada kegelapan, keluar dari kebodohan dan kemiskinan,” tutur Iu Rusliana di Bandung pada Selasa (18/07/2023).
Iu Rusliana menegaskan bahwa Muhammadiyah sejak awal berfokus pada dakwah pendidikan, dengan mendirikan sekolah, termasuk lembaga pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.
”Ini bukti nyata dakwah, membantu pemerintah untuk memastikan meratanya akses dan kesempatan belajar bagi semua anak usia sekolah,” ungkap Iu Rusliana.
Pada sisi lain, misalnya sosial ekonomi, kata Iu Rusliana, umat masih banyak yang kekurangan. Oleh karena itu, Muhammadiyah mengembangkan berbagai program penguatan sosial ekonomi, dimulai dengan panti asuhan, Lazismu, dan yang lainnya. Dari sisi ekonomi pula, Muhammadiyah mendirikan berbagai lembaga ekonomi yang menopang.
Kuatkan ukhuwah
Refleksi tahun baru Islam 1445 Hijriah, Iu Rusliana mengajak umat Islam untuk menguatkan ukhuwah karena suasana pemilihan Presiden 2024 sangat terasa.
Bagi Muhammadiyah, urusan politik itu adalah urusan muamalah. Oleh karena itu, Iu Rusliana mengajak masyarakat untuk menyikapi hal tersebut dengan biasa saja. Kemudian sejatinya masyarakat bisa berpikir jernih agar bisa terhindar dan terjebak dalam hoaks yang menyebabkan perpecahan antar umat karena perbedaan dukungan politik.
”Betapa hanya karena perbedaan sikap politik, banyak yang terpecah. Mari dewasa dalam berpolitik, gunakan hak politik dengan baik. Jadilah pemilih cerdas, teliti, pelajari visi misi program dan kemungkinan realisasi program. Lihat manfaat dan madaratnya bagi umat dan bangsa,” tegas Iu Rusliana.
Tentu saja, kata dosen UIN SGD Bandung ini, menjaga dan menguatkan ukhuwah bukan hanya pemilihan presiden, melainkan ketika ada pemilihan DPR, DPRD, DPD, dan pemilihan kepala daerah.
”Sikap dewasa berpolitik di kalangan umat sangat dibutuhkan. Dukungan politik dan sikap politik aktif sangat diperlukan, tetapi jangan karena perbedaan, saling menafikan dan menghinakan. Jaga ukhuwah, demi kemajuan dan kejayaan umat,” pungkas Iu Rusliana. (FA)