LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Cabang (Musycab) ke-6 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) sukses dilaksanakan, Ahad (16/7/2023) di Perguruan Muhammadiyah Padenganploso Cabang Pucuk.
Musycab ini turut dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan KH Mulyono AR, Yatno dan Fathurrahim Syuhadi.
Dalam sambutannya penutupan Musycab, Fathurrahim Syuhadi mengapresiasi kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dalam Musycab ini dan mengucapkan selamat, sukses atas terselenggaranya acara Musycab ini.
Selain itu, Penulis produktif ini mengapresiasi kontribusi dari Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah beserta Ortomnya di Ranting Padenganploso yang telah membantu dalam menjadikan Musycab ini sukses.
Wakil ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur ini menambahkan, bahwa Musycab ini telah memenuhi ketentuan dalam AD ART Muhammadiyah, termasuk laporan pertanggungjawaban, pemilihan pimpinan, program kerja, dan masalah-masalah yang aktual.
“Selanjutnya, hasil musyawarah ini akan diajukan kepada PDM untuk mendapatkan pengesahan (Surat Keputusan) dan dilanjutkan dengan serah terima untuk memulai pelaksanaan program kerja,” tuturnya.
Penulis buku sejarah Muhammadiyah Lamongan ini juga memberikan apresiasi terhadap dinamika Muhammadiyah di Cabang Pucuk.
“Dalam periode 2015-2022, pengkaderan, pendidikan, dan dakwah telah berjalan dengan baik, serta dilengkapi dengan upaya amal di bidang kesehatan,” ujarnya.
Ustadz Rohim-sapaan akrabnya-ini berharap agar periode 2022-2027 dapat menciptakan upaya amal baru di bidang ekonomi. Hal ini guna memperkuat ekonomi jamaah dan ekonomi Pimpinan.
“Tujuan dari langkah ini adalah agar pada tahun 2027, Musycab tidak lagi memerlukan pembayaran sumbangan wajib pimpinan (SWP) dan sumbangan wajib organisasi (SWO), karena pendapatan sudah dihasilkan dari kegiatan ekonomi,” pungkasnya. (Alfain Jalaluddin Ramadlan)