LAMONGAN Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah (Pimda) 026 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lamongan sukses gelar Rapimda yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan, Rabu (19/7/2023).
Rapimda ini diikuti oleh perwakilan dari 27 Cabang serta seluruh personalia Pimda 026 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lamongan.
Turut hadir Ketua Dewan Penasehat Pimpinan Wilayah 2 Tapak Suci KH Ahmad Kasuwi Thorif MA, beserta tamu undangan dari masing-masing Ortom tingkat daerah.
Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah l, Luthfiyah Setia Budiana mengaku setelah mengikuti pembukaan Rapimda Tapak Suci. Dia bisa memahami dan mengetahui tingkatan-tingkatan dari tapak suci dan sikap yang tegas serta sebagian jurus-jurus yang d praktekkan saat pembukaan rapimda.
Oleh karena itu, Luthfiyah Setia Budiana merasa sangat bangga mempunyai kader-kader dan pendekar Putera Muhammadiyah yang tangguh.
“Yang membuat saya kagum adalah salah satu ikrar yang diucapkan yaitu ‘Mencari Perdamaian dan Kasih Sayang, serta Menjauhi Perselisihan dan Permusuhan’. Ini yang membuat saya bangga,” ujarnya.
Maka dia berharap untuk tapak suci semakin maju dan semakin merapatkan barisan untuk mencetak kader-kader, khususnya yang ada di Lamongan mulai dari TK sampai ayahanda, karena di TK saya (TK ABA III Al Mizan) juga sudah menjadikan tapak suci sebagai ekstra wajib. Dengan begitu Muhammadiyah akan semakin kuat.
Sementara itu, dari PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Aalimah Qurrata A’yun, setelah mengikuti pembukaan Rapimda, merasa mempunyai energi positif, kader-kader tapak suci menyalurkan energi positif dengan sikap optimis dalam membangun tapak suci Lamongan lebih baik kedepan melalui euforia Rapimda.
“Sebagai perwakilan dari salah satu ortom yang ada di Pimpinan Daerah, melihat semangat kader-kader tapak suci menjadi turut bangga, walau bukan bagian dari tapak suci. Kesemangatan dalam mengikuti rapimda sangat luar biasa, sangat terasa bagi saya,” tuturnya.
Oleh karena itu, dia berharap, kader tapak suci harus memerahkan Lamongan, harus kompak dan terus semangat dalam berlatih serta menjalankan tugas sebagai kader Tapak Suci Kabupaten Lamongan.
Dari PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lamongan, Eka Febrianti Wulandari S.Kep, setalah mengikuti pembukaan Rapimda, hikmahnya adalah kita sebagai kader harus punya loyalitas terhadap persyarikatan.
“Kemudian mempergunakan ilmu yang dimiliki yakni ilmu bela diri untuk memberantas kemungkaran tanpa takut selama berada di jalan kebenaran, tidak hanya semata-mata sebagai ajang gengsi untuk pamer kekuatan semata,” ujarnya.
Dia berharap, semoga tapak suci Lamongan terus berkembang dengan banyak kader yang militan dan tidak hanya banyak tapi kader mampu menunjukkan kualitasnya salah satunya dengan banyaknya prestasi yang diraih. (Alfain Jalaluddin Ramadlan/FRS)