SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Menyambut tahun pelajaran baru 2023-2024, Sekolah Teladan Nasional SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (SD Mudipat) menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 236 siswa baru yang terbagi menjadi 9 rombel. Program Internasional atau Cambridge International Program (CIP) sebanyak 4 kelas dan Program Reguler sebanyak 5 kelas, Selasa (18/7/2023).
Kegiatan MPLS SD Muhammadiyah 4 Surabaya tahun ini dihadiri dan diapresiasi Wakil Wali Kota (Wawali) Ir Armuji serta Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya H A Zaini MPd.
Wawali Armuji lebih akrab disapa Cak Ji sangat mengapresiasi para wali murid yang mengantarkan putra putrinya pada saat pertama masuk sekolah serta baksos kepada panti asuhan oleh pihak SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
“Bapak dan ibu tidak salah kalau putra putrinya dimasukkan SD Muhammadiyah 4 Surabaya, karena ini adalah suatu pilihan yang tepat untuk membimbing masa depan dan impian anak lebih tinggi”, tuturnya.
Lanjut Cak Ji, SD Muhammadiyah 4 Surabaya sangat luar biasa berbagai prestasinya, baik di bidang akademik, olah raga, dan keseniannya. Apalagi ada dua kelas baik Program Reguler maupun Program Internasional atau Cambridge International Program (CIP).
“Sekali lagi, selamat kepada ustadz, ustadzah, serta wali murid yang mendaftarkan putra putrinya di Sekolah Teladan Nasional SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya”, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SD Mudipat Surabaya Eddy Susanto MPd menjelaskan sebanyak 236 anak siswa baru mengikuti MPLS yang dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa tanggal 17-18 Juli 2023.
“Hari pertama para siswa baru diajarkan berdoa, kemandirian, dan permainan yang sederhana. Juga dikenalkan lingkungan sekolah mulai dari ruang guru, kelas-kelas, kantin, perpustakaan, masjid untuk tempat sholat, toilet untuk buang air kecil dan besar, juga ruang UKS (Usaha Kesehatan Siswa), lapangan, serta lab komputer”, terangnya.
Ketua Majelis Seni Budaya Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya tersebut juga mengundang wali murid dalam rangka memberikan informasi seputar sekolah, sistem pendidikan, kurikulum, kultur, serta tata tertib supaya orang tua mengetahui dan mengenal lingkungan, kepala, serta para guru SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
“Kami sangat terbuka terkait masukan wali murid untuk kemajuan sekolah ini, memberikan layanan 24 jam untuk sekolah ramah anak, OB laki-laki dan perempuan sehingga ketika anak putri ingin ke toilet yang menangani OB putri untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para siswa, juga guru piket serta sekuriti untuk menyambut kedatangan anak-anak”, tuturnya.
Lanjut Eddy Susanto, pihak sekolah juga melaksanakan bakti sosial kepada Panti Asuhan Muhammadiyah Rungkut atau yang lebih dikenal Panti Bayi serta Panti Asuhan Aisyiyah Bharata Jaya dengan membagikan alat tulis serta makanan.
“Kami juga mengundang wakil walikota Surabaya untuk mengetahui kegiatan MPLS dan memberikan arahan kepada sekolah untuk pendampingan putra putrinya serta memberikan motivasi kepada anak-anak untuk tetap belajar”, pungkasnya. (Yuda)