LSB Muhammadiyah DIY Sesalkan Pernikahan Anjing Pakai Adat Jawa
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Heboh pernikahan anjing Jojo dan Luna yang menghabiskan dana 200 juta menjadi berita di kalangan masyarakat. Pernikahan anjing Jojo dan Luna milik Indira Ratnasari atau dikenal dengan nama Nena Ghoib ini menjdi kontroversi. Indira Ratnasari yang juga staf khusus kepresidenan ini dikecam karena melakukan praktik yang tidak sesuai dengan nilai keteladanan sebagai salah satu staf khusus presiden.
Nilai 200 jt untuk pernikahan anjing tentu nilainya sangat besar. 200 jt bisa digunakan untuk kepentingan yang jauh lebih besar daripada menikahkan anjing kesayangan. Sehingga Indira Ratnasari dinilai tidak memiliki kepekaan sosial dalam melihat kondisi masyarakat Indonesia saat ini.
Menyikapi viralnya Video di Media Sosial terkait Pernikahan Anjing Jojo dan Luna, Ketua Lembaga Seni Budaya PWM DIY Dian Korprianing Nugraha menyampaikan sikap bahwa acara tersebut sangat tidak layak dilaksanakan karena menggunakan adat budaya Jawa yang memiliki nilai-nilai luhur sebagai tradisi budaya berkaitan dengan rangkaian daur hidup manusia Jawa, yang tidak diperuntukan hewan.
Sebagai bagian masyarakat Jawa, LSB PWM DIY merasa terlecehkan dengan acara/ peristiwa tersebut. Maka pihaknya mendesak kepada pihak-pihak yang terlibat dalam acara/ peristiwa tersebut untuk meminta maaf dan menghapus video-video yang telah diunggah diberbagai media.
Kemudian LSB PWM DIY menghimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri, hal ini dipercayakan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib dalam hal ini pemerintah. Selain itu pihaknya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. (Budi)