Workshop dan ToT Program “Aku Suka Isi Piringku” di SD/MI Muhammadiyah

Workshop dan ToT Program "Aku Suka Isi Piringku” di SD/MI Muhammadiyah

Workshop dan ToT Program “Aku Suka Isi Piringku” di SD/MI Muhammadiyah

WONOSOBO, Suara Muhammadiyah – Kegiatan ini dilaksanakan oleh Majelis PKU PP. Muhammadiyah, Dikdasmen & PNF PP. Muhammadiyah dengan Danone Indonesia. Pada 15 Juli 2023

Kegiatan Workshop dan ToT Program “Aku Suka Isi Prigngku” ini diawali dari Kab. Wonosobo yang di ikuti oleh 17 SD/MI yang terdiri dari 34 siswa, 34 orang tua, dan 34 guru dengan total 102 peserta.

Setelah dari Kab. Wonosobo kegiatan juga akan dilakasanakan di Kota Surakarta dan Kab. Klaten yang akan dilaksanakan pada 25 Juli 2023.

Hadir dalam kegiatan ini Danone Indonesia Bapak. Thorif selaku Suntainable Development Officer PT. Tirta Investama Wonosobo. Melalui program pengentasan stunting ini Danone Group berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam mengatasi stunting di Kab. Wonosobo dengan berkolaborasi dengan pemerintah Daerah, badan usaha atau swasta, media, komunitas masyarakat, akademi, dan pihak-pihak terkait lainya. di Kab Wonosobo sendiri Danone Indonesia telah melakukan kegiatan dibeberapa lokus stunting yang menjadi rujukan dari Pemerintah Daerah.

Melalui kegiatan Workshop dan ToT program “Aku Suka Isi Piringku” pada hari ini diharapkan peserta dapat memahami penerapan gisi seimbang, pencegahan stunting pada anak, serta dapat menjadi kader bagi pelaksanaan edukasi seimbang dan pencegahan stunting dilingkunga sekolah Muhammadiyah.

Hadir Juga Wakil ketua IV Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP. Muhammadiyah Ibu Dr. Dra. Emma Rachmawati, M.Kes. yang membidangi Kesehatan Masyarakat. Beliau menyampaikan,”

kegiatan ini disponsori oleh Danone Indonesia dan kegaiatan ini sudah kita lounching secara hybrid di Jakarta pada bulan Mei 2023 lalu dengan menghadirkan sekolah sasaran beserta dengan orang tua, siswa dan guru yang akan terlibat dalam kegiatan ini, dan sekarang pelaksanaan kagiatan workshop dan ToT program “Aku Suka Isi Piringku”

sebagai upaya memberikan edukasi tentang prilaku hidup sehat dan pencegahan stunting. Danone Indonesia sangat mendukung kagiatan-kegaitan yang berkaitan dengan stunting, kesehatan lingkungan, bahkan program penyedian air bersih dan nanti akan ada banyak lagi kegiatan-kegiatan yang dapat dikerjasama dengan muhammmadiyah.
Pada kegiatan Workshop dan ToT “Aku Suka Isi Piringku” peserta akan diberikan materi, untuk guru dan orang tua tentang penyelenggaraan sekolah sehat, gizi anak sekolah dasar, dan pelatihan komunikasi antar pribadi. Sedangkan untuk siswa akan diberikan pengenal gizi seimbang, pelatihan komunikasi sebaya, dan games kreasi media edukasi tantang makanan sehat dan bergizi.

Setalah ToT ini kami berharap dapat dilaksanakan juga di sekolah-sekolah asal bapak ibu semua sebagai bentuk dari rencana tindak lanjut agar imbas dan penerima manfaat dari program ini semakin banyak dan terbentuk lah kader-kader peduli kesehatan terkhusus di Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah.

Perwakilan dari Dinas Keshatan Kab. Wonosobo . Untung, ” kegiatan ini sangat luar biasa karena mengupayakan pencegahan stunting terkhusus bagi anak-anak kita yang masih di bangku sekolah. Kab. Wonosobo ini termasuk lokus dari stunting yang ditetap kan oleh Pemerintah Daerah dan sudah banyak juga kegiatan yang sudah kita lakukan untuk pencegahanya.

Kami sadar bahwa ketika kita ingin melakukan pencegahan stunting tidak cukup hanya bidang kesehatan saja, perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk dari ormas seperti Muhammadiyah ini.

Ketua Dikdasmen & PNF PDM Wonosobo. Suharna, M.Pd. , “Kami sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan program “Aku Suka Isi Piringku” di Sekolah dan Madarasah Muhammadiyah di Kab. Wonosobo

kegiatan ini diinisiasi oleh Majelis PKU dan Majelis Dikasemsn & PNF PP. Muhammadiyah dengan Danone Indonesia. Untuk pencegahan stunting ini memang perlu diadakan kegitan-kegiatan seperti ini dan harapan kami setelah kegiatan ini selesai bapak ibu guru dan wali murid yang akan diberikan pengetahuan dalam kegiatan ini dapat menyampaikan kepada warga disekitarnya.

Menurut Maulana Ishak, M.Pd.I sebagai Anggota Majelis Dikdasmen & PNF PP. Muhammadiyah yang juga sebagai tim instruktur menyampaikan ,

” bahwa pencegahan stunting sangat penting karena kondisi ini dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita, terkhusus yang ada di sekolah dan madrasah Muhammadiyah. Pencegahan stunting memerlukan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, keluarga, masyarakat, ormas, dan sektor swasta lainya.

Pendidikan tentang nutrisi yang baik, akses ke makanan bergizi, perawatan kesehatan yang tepat, dan praktik kebersihan yang baik merupakan faktor-faktor penting dalam upaya pencegahan stunting. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang adil untuk tumbuh dan berkembang secara sehat, mencapai potensi mereka secara penuh, menciptakan masa depan yang lebih sehat, dan lebih produktif, serta berdaya saing bagi generasi mendatang. (HA)

Exit mobile version