AGAM, Suara Muhammadiyah – Meski dalam kondisi ditimpa bencana longsor, antusiasme warga Muhammadiyah Tanjung Raya tetap tinggi mengikuti Musyawarah Cabang (Musycab) Terpadu ke IX Muhammadiyah, Aisyiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan Tanjung Raya, di gedung SMP Muhammadiyah Bayur, Ahad (23/7).
Dalam musyawarah tersebut Zaimuardi dan Suhermi terpilih sebagai ketua PCM dan PCA Kecamatan Tanjung Raya periode 2022-2027. Selain itu Maulana Pramasta terpilih sebagai ketua IPM Tanjung Raya.
Acara tersebut turut dihadiri wakil ketua DPRD Agam Irfan Amran, anggota DPRD Agam Suhermi, Babinsa , Camat Tanjung Raya serta bacaleg lainnya Yasri Yantova, Lailina Zarmi Putri, Syahmendra Putra Dt Mulia Basa, Zulkaidir Dt Endah Kayo, Rosnety, Suhermi, Nurhayati dan lainnya.
Panitia pelaksana Farhani mengatakan, dalam musyawarah cabang terpadu tersebut diikuti ratusan peserta dari tiga unsur persyarikatan yang ada, yaitu PCM dan PCA serta IPM.
“Semoga hasil musycab terpadu ini mengahasilkan pimpinan terbaik dan mampu menggerakkan roda persyarikatan di masa mendatang,” katanya.
Meski kondisi sebagian warga persyarikatan di Tanjung Raya saat ini sedikit memprihatinkan karena ditimpa musibah bencana longsor, setidaknya semangat untuk memajukan persyarikatan tetap konsisten dan bersemangat.
Ketua PCM dan PCA Tanjung Raya, Zulkfili dan Suhermi berharap masa mendatang, kondisi persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah Tanjung Raya lebih maju dan semakin berkembang dalam pembinaan terhadap kader, jamaah dan amal usaha yang dimiliki.
“Cukup banyak program yang mesti dilakukan ke depannya, dan membutuhkan sentuhan pembinaan menjadi lebih baik nantinya,” katanya.
Camat Tanjung Raya diwakili Alfian, memberikan apresiasi tinggi atas peran serta persyarikatan Muhammadiyah di tengah masyarakat.
Dan persyarikatan Muhammadiyah bersama Ortom cukup banyak berkontribusi terhadap program pemerintah dan masyarakat di masa sebelumnya.
“Mudah mudahan ke depannya tetap eksis dan memberikan yang terbaik untuk peningkatan kualitas umat secara berkelanjutan,” katanya.
PDA Agam Rosnety juga berharap musycab ini menghasilkan pimpinan terbaik untuk kemajuan Aisyiyah ke depan. Baik dalam memajukan program persyarikatan, khususnya Aisyiyah dalam pelaksanaan wirid pengajian, pembinaan amal usaha, dakwah, pendidikan dan lainnya.
Ketua LPCRM Agam Syahmendra Putra Dt Mulia Basa mengatakan, semua tahapan musycab terpadu berjalan dengan lancar dan sukses serta sesuai dengan ketentuan persyarikatan.
“Proses Musycab Terpadu yang dilakukan saat ini dapat dijadikan acuan untuk mewujudkan persyarikatan yang berkemajuan di masa mendatang,” katanya.
Dalam kaitan dengan hal tersebut, Ketua PDM Agam Mursyidi menyatakan cukup bangga atas tingginya antusiasme warga Muhammadiyah dan Ortom dalam pelaksanaan musyawarah cabang terpadu saat ini.
Dan diharapkan, ini momentum bersejarah menuju kesuksesan dan mewujudkan persyarikatan Muhammadiyah yang berkembang dan berkemajuan.
“Meski dilanda bencana pandemi covid 19 dan bencana longsor sebagian lokasi Maninjau beberapa waktu lalu, semangat untuk maju tetap tinggi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kelangsungan program persyarikatan Muhammadiyah menjadi lebih baik dan berkembang di masa mendatang,” katanya. (Mursyidi)