LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) mengelar pelatihan penggunaan software CAD dalam implementasi rapid prototyping (3D Printing) kepada siswa SMK Muhammadiyah 5 Babat, Rabu (26/7/2023).
Pelatihan tersebut dilaksanakan secara luring di Laboratorium CNC PPNS dengan melibatkan Tim Pengabdian masyarakat PPNS, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Teknik Desain dan Manufaktur.
Menurut Fipka Bisono, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, saat ini kebutuhan akan tenaga kerja yang memahami dasar-dasar teknik perancangan semakin meningkat.
Sementara siswa SMK yang memilih jurusan Teknik Pemesinan akan mempelajari proses manufaktur dan perancangan dengan memanfaatkan teknologi CAD serta implementasinya dalam pembuatan prototype.
“Nah, salah satu teknologi yang berkembang di era revolusi industry 4.0 adalah 3D Printing. Keahlian ini sangat dibutuhkan dalam perkembangan teknologi industri yang kreatif dan inovatif,” kata Fipka.
Dia lalu menuturkan, kemampuan dalam penguasaan dan pengoperasian software CAD mutlak diperlukan oleh para tenaga ahli di bidangnya, baik karyawan, profesional, guru, mahasiswa, serta siswa SMK yang memang dilatih untuk memiliki keahlian khusus.
Dijelaskan Fipka, strategi pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pendekatan dengan penjelasan teori dasar, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung kepada para siswa.
“Metode pendekatan dilakukan untuk dapat menyalurkan fokus utama sesuai tujuan pengabdian dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman melalui teori-teori yang bersifat ilmiah. Sementara pelatihan terbimbing dilakukan untuk lebih mengarah pada objek sasaran. Output dari keahlian ini siswa SMK,” tegas dia.
Amel, salah seorang siswa SMK Muhammadiyah 5 Babat, mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan 3D Printing ini.
“Ini semakin membuat saya semakin termotivasi untuk mempelajari lebih dalam lagi,” tutur dia.
Hal senada disampaikan Akbar, siswa SMK lainnya. Dia menyampaikan mendapatkan edukasi-edukasi baru.
“Ilmu saya semakin bertambah dan berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan,” harapnya.
Mayoritas Siswa SMK, menyampaikan bahwa materi pelatihan disampaikan dengan sistematika yang jelas dan narasumber mampu menyajikan materi dengan jelas dan runtut.
Tim pengabdian masyarakat ini terdiri dari dosen Teknik desain dan manufaktur PPNS yang diketuai Fipka Bisono dengan anggota; Tri Andi Setiawan, Rizal Indrawan, Bayu Wiro, Dhika Aditya Purnomo, Fais Hamzah, Anda Iviana J, Pranowo Sidi, Farizi Rachman, dan Thina Ardliana serta Mahasiswa Teknik Desain dan Manufaktur PPNS. (*)