MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan hadir sebagai pembicara dalam kuliah umum pada acara pembukaan Rapat Kerja Nasional Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insana (MPKSDI) PP Muhammadiyah, yang diselenggarakan di Gedung Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 27 Juli 2023.
Dalam acara tersebut, Zulkifli Hasan, yang juga menjabat sebagai Ketua PAN, menegaskan bahwa politik kebangsaan Muhammadiyah bersifat inklusif dan tidak terkotak-kotak.
“Inilah sesungguhnya inti dari politik kebangsaan Muhammadiyah yakni tidak terkotak-kotak tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia ,” jelas Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan menegaskan bahwa politik kebangsaan Muhammadiyah tidak hanya untuk kepentingan internal Muhammadiyah semata, tetapi juga untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
Dikatakan dalam upaya mengurangi kesenjangan yang terjadi, Muhammadiyah berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Sebagai Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan juga berbicara tentang peran Muhammadiyah dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Muhammadiyah berkeinginan untuk berkontribusi dalam memajukan sektor UMKM, sekaligus memajukan sektor pendidikan di seluruh penjuru Indonesia.
Zulkifli Hasan juga menyoroti fakta bahwa saat ini jumlah warga Muhammadiyah yang terlibat dalam pemerintahan, termasuk di parlemen dan birokrasi, masih minim.
Dalam era demokrasi ini, beliau menekankan pentingnya peran aktif Muhammadiyah dalam berbagai sektor, baik di pemerintahan maupun di parlemen.
“Peran kader Muhammadiyah dalam memajukan bangsa ini sungguh luar biasa. Jika tokoh-tokoh Muhammadiyah banyak mengambil peran dalam pemerintahan dan parlemen, maka Indonesia akan semakin maju,” tegas Zulkifli Hasan.
Rakernas ini sebut Zulkifli menjadi momentum bagi Muhammadiyah untuk semakin meneguhkan komitmen dalam politik kebangsaan yang inklusif, menyatukan berbagai lapisan masyarakat, dan berkontribusi aktif untuk kemajuan Indonesia.
Dengan semangat kebangsaan yang diusung Muhammadiyah, diharapkan masyarakat Indonesia dapat bersatu padu dalam menghadapi berbagai tantangan dan meraih kemajuan yang lebih baik. (hadi/riz)