ABDYA, Suara Muhammadiyah – SDIT Muhammadiyah Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya kembali melakukan aksi peduli, kali ini diberikan terhadap korban kebakaran di Desa Geulumpang Payong Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Kejadian yang terjadi pada tanggal 18 juli 2023 lalu menghanguskan 9 rumah toko (ruko) yang tepat berada di Jalan Nasional Melaboh -Tapaktuan.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 5 sore tersebut mengakibatkan 8 keluarga yang berdomisili di ruko-ruko berbahan kayu tersebut kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta benda mereka juga hangus terbakar si jago merah.
Menurut M. Nazir Syahputra, Sekdes Desa Geulumpamg Payong, kejadian bermula dari arus pendek dari lantai dua sebuah toko kelontong yang kemudian menyebar dengan sangat cepat ke bangunan ruko disampingnya, hanya dalam waktu 30 menit, api sudah menyebar ke seluruh ruko yang menjadi korban kebakaran, hal ini disebabkan karena bangunan ruko tersebut merupakan bangunan lama semi permanen yang dominan berbahan kayu. Selain menjadi tempat tinggal, beberapa keluarga juga membuka usaha sebagai mata pencaharian mereka di ruko yang kini telah rata tersebut.
“8 keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut kini telah mengungsi sementara ke rumah kerabatnya, dan ada yang sudah sewa rumah karna tidak ada pilihan lain” uangkap M. Nazir Syahputra.
Sejauh ini berbagai bantuan sudah banyak berdatangan dari berbagai pihak yang ikut prihatin atas musibah kebakaran tersebut, ia juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng yang telah hadir untuk memberikan infak kepada korban kebakaran, ia mengaku salut kepada siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng karena satu satunya sekolah yang memiliki jarak cukup jauh dari lokasi musibah yang hadir langsung memberikan infak kepada korban kebakaran.
Selain M.Mazir Syahputra, Bustami yang merupakan salah satu kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran juga berada dilokasi kejadian hanya dapat bersabar atas kejadian yang menimpanya, ia berharap agar usaha menjahitnya dapat kembali berjalan pasca kebakaran yang telah menghanguskan seluruh peralatan usaha menjahitnya. Ia juga berterimakasih kepada siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng yang telah hadir mengunjungi mereka.
Melihat lokasi kejadian yang sangat memprihatinkan, siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng yang didampingi oleh ustazahnya, ikut merasakan keprihatinan mereka yang mendalam kepada keluarga-keluarga yang menjadi korban pada musibah kebakaran tersebut, mereka juga berkesempatan berbincang bincang langsung dengan keluarga korban dan perangkat desa yang berada dilokasi, dan mengambil pelajaran dan hikmah dari musibah kebakaran tersebut. (Nadya Febrianti)