YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tepat 1 Agustus 1967, sebuah amal usaha Muhammadiyah yang bergerak di jenjang pendidikan dasar berdiri di Kota Kelahiran Persyarikatan Muhammadiyah Yogyakarta. Amal usaha itu bernama SD Muhammadiyah Sapen.
56 tahun merupakan perjalanan sejarah yang cukup panjang bagi sebuah lembaga pendidikan. SD Muhammadiyah Sapen terus berbenah diri dalam mengabdi untuk memberikan layanan pendidikan yang menyenangkan dan menenangkan kepada peserta didiknya.
Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto menyatakan pendidikan yang menyenangkan dan menenangkan merupakan sebuah ikhtiar untuk dapat mewujudkan atmosfer lingkungan sekolah yang ramah anak, yang membuat peserta didik dapat belajar dengan tenang dan senang, dan terfasilitasi berbagai pengembangan bakat dan talentanya.
Agung menambahkan ketika atmosfer lingkungan sekolah yang menyenangkan dan menenangkan dapat terwujud dengan baik dan segala bakat dan talenta peserta didik dapat dikembangkan secara optimal, maka pada gilirannya akan bermuara kepada pencapaian prestasi peserta didik, ungkap Agung.
Hal ini telah dibuktikan SD Muhammadiyah Sapen dalam perjalanan sejarah pendidikannya selama 56 tahun. SD Muhammadiyah Sapen mendapatkan banjir apresiasi dan prestasi dalam berbagai even lomba dan kejuaraan dari tingkat nasional hingga internasional. Ribuan prestasi telah ditorehkan dalam berbagai even lomba dan kejuaraan.
Terkini, sekira 5 siswa SD Muhammadiyah Sapen alan mewakili berbagai lomba timgkat nasional di Jakarta di antaranya : Nugraha Azib Santoso, Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Matematika. Aradhana Rahadi Adrianto, FLS2N Cabang Lomba Menyanyi Tunggal, Aldebaran Sultan Alim dan Adila Farha Tsuraya Pranolo, FLS2N Cabang Pantomim, dan Arsha Shata Maharani, Lomba Kontes Cinta Lagu Anak Ibdonesia (KILA) 2023 yang diselenggarkaan Kemendikbud Ristek.
“Semua itu merupakan wujud komitmen SD Muhammadiyah Sapen dalam mengabdikan diri untuk mewujudkan pendidikan yang menyenangkan dan menenangkan kepada peserta didik agar dapat melahirkan output yang berkarakter dan berkemajuan sebagai calon pemimpin peradaban dunia”, pungkas Agung. (Ilman/Riz)