SINGKIL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Aceh Dr. Aslam Nur membuka secara resmi perhelatan Musyawarah Daerah Muhammadiyah Aceh Singkil. Musyda ke-6 yang berlangsung 29-30 Juli 2023 itu berlangsung dengan sukses. Musyda sukses melaksanakan agenda persidangan mulai dari pembukaan, laporan pertanggungjawaban PDM Aceh Singkil periode 2015-2022, proses pemilihan dan penyusunan program kerja lima tahun ke depan.
Musyda ke-6 Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh Singkil mengusung tema : Meneguhkan Kader, mencerahkan Ummat, Membumikan Syariat Menuju Aceh Singkil Bermartabat.
Hadir pada pembukaan Musyda Muhammadiyah ke-6 Aceh Singkil itu, Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi MAP, tiga orang Wakil Ketua PWM Aceh, Dr. Aslam Nur, Taufiq A. Rahim Ph.D dan HM Yamin SE MSi dan ratusan peserta musyda dan undangan. Musyda berlangsung di Komplek Muhammadiyah Pasar Cabang Aceh Singkil.
Bersamaan dengan pelaksanaan Musyda ke-6 Muhammadiyah juga berlangsung Musyda Aisyiyah dan Musyda Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Pembukaan Musyda diawali dengan penyampaikan pidato iftitah oleh Sekretaris PDM Aceh Singkil Drs. Syamla MAg yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta musyda dan berharap pelaksanaan musyda ke-6 mampu membawa kemajuan pada Muhammadiyah di Singkil.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Dr. Aslam Nur, seperti pada Muktamar ke-48 di Surakarta, malah persoalan kaderisasi, pembinaan generasi muda yang hari ini dikenal dengan sebut generasi-Z dan generasi-AlFA yang lahir ditahun 1990-an atau generasi yang lahdir di atas tahun 2000-an ke atas harus mendapat perhatian serius. Aslam Nur menegaskan bahwa teknologi informasi yang berkembangan sangat cepat, salahnya satunya handphone dan internet sangat mengancam kehidupan masadepan generasi Z dan A tadi. ” Mari Muhammadiyah memberikan perhatian pada persoalan itu,” tegas Aslam Nur yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) itu.
Proses pemilihan yang dipimpin oleh Panlih Musyda, menghasilkan 11 formatur. Ke-11 formatur terpilih adalah:
1. Azhar SAg ( 48 suara ), Ismet Taufiq, Ir ( 44 suara), Roswin Hakim MPd (42 suara), Adi Usman (41 suara), Ali Basyir Tanjung MPd (34 suara), Adi Yusman S.Sos (32 suara), Alfian MPd ( 32 suara), Afif Hidayat MSi ( 32 suara), Binsar Rahmat Tumanggor Msi (29 suara), Asmi Darna ST (27 suara), Edward Ilyasak (27 suara).
Kemudian 11 formatur sepakat menunjuk Roswin Hakim MPd menjadi ketua Muhammadiyah Aceh Singkil untuk periode 2022-2027.
Sementara itu, pada Musyda Aisyiyah terpilih menjadi Ketua dan Sekretaris adalah Ir. Hilma dan Khasiah SAg. Sedangkan pada Musyda IPM Aceh Singkil menghasilkan pimpinan baru, Ketua Alfhi Alfansuri, Sekretaris Nazla Ayasha dan Bendahara Nabila Salsa Dzakirah.
Muhammadiyah Daerah Aceh Singil memiliki tiga cabang, yakni Cabang Gunung Meriah ( 11 Ranting), Cabang Pulau Banyak ( 3 ranting) dan Cabang Singkil (3 ranting). (Syaifulh/Riz)