KENDARI, Suara Muhammadiyah – Benar bahwa Universitas Muhammadiyah Kendari adalah universitas swasta terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sudah dua tahun berturut-turut meraih prestasi yang membanggakan memeroleh peringkat pertama berdasarkan pemeringkatan yang dikeluarkan Edu Rank. Dimana lembaga ini merupakan sebuah organisasi pemeringkatan internasional independen yang berpusat di Amerika Serikat dengan yang mengukur kinerja universitas dan fakultas di seluruh dunia.
Pemeringkatan dilakukan berdasarkan penilaian terhadap hasil penelitian, keunggulan non-akademik, dan pengaruh alumni. Selain itu, Edu Rank juga menambahkan penilaian keunggulan non-akademik dan peran alumni di masyarakat. Melihat hasil pemeringkatan tersebut menunjukkan kualitas dan peran serta alumni perguruan tinggi Muhammadiyah yang berdiri sejak tahun 2000 ini semakin tinggi juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembangunan nasional di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kemarin saya sempat berkunjung ke kampusnya yang terletak di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 10 Kota Kendari ini. Saya sengaja berkunjung ke kampus ini atas saran Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang pendidikan, Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd. Kebetulan saya diundang ke Bumi Anoa oleh Direktur Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo Kendari sebagai penguji eksternal promosi doktor dalam bidang pertanian.
Sesaat sebelum kembali ke Makassar, saya berkunjung ke kampus yang mengelola delapan fakultas ini. Di sini, saya disambut dengan hangat dan penuh persaudaraan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ihsan Mattalitti, S.Sos., M.Si. dan Kepala Kantor Urusan AIK (Al Islam dan Kemuhammadiyahan), Ahmad Abdillah Mattenetta, S.S., M.Pd., serta mantan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Halimah Azis, S.Ag., M.Pd.
Saat ini pihak kampus sedang membangun gedung administrasi dan rektorat lantai tujuh. Jika nantinya sudah selesai, maka gedung ini akan termasuk sebagai salah satu gedung termegah di provinsi kaya tambang ini. Pimpinan universitas juga sedang sedang berusaha menambah program studi dan fakultas. Di antaranya adalah prodi Ilmu Komunikasi dan Fakultas Kedokteran.
Sejak bulan Maret 2023 lalu, universitas dengan tagline ‘Virtual Best Islamic Univeristy’, dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., sebagai rektor hingga tahun 2027 mendatang. Saat dilantik, beliau mengemukakan antara lain dua target utamanya sebagai rektor yakni melakukan internasionalisasi universitas dan membuka fakultas kedokteran.
Prof. Nurdin merupakan salah seorang ahli kimia terkemuka di Indonesia. Beliau pernah dinobatkan sebagai ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Itulah sebabnya sehingga pada tahun 2021 yang lalu, sebagai rangkaian Milad Ke-109, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menganugerahkan kepadanya sebagai peneliti terbaik bidang sains dan teknologi. (Haidir Fitra Siagian)