BANTUL, Suara Muhammadiyah – Nabila Restu Putri berhasil menorehkan prestasi gemilang setelah meraih Juara 1 Lomba Musabaqah Tartil Qur’an (MTtQ) antar-SMP dalam rangka Milad yang ke-70 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Lomba tersebut berlangsung pada tanggal 3 Agustus 2023 di komplek SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Siswi kelas VIII Maryam SMP Unggulan ‘Aisyiyah tersebut berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya yang berasal dari berbagai SMP di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Musabaqah Tartil Qur’an sendiri merupakan jenis lomba yang menekankan segi bacaan Al-Qur’an secara tartil, yaitu bacaan yang benar disertai dengan irama dan suara yang baik yang tidak lepas dari ilmu tajwid. Pada cabang lomba ini, para peserta harus menampilkan bacaan terbaiknya. Adapun bacaan yang dibaca adalah Al-Qur’an juz 8 sd. juz 15. Setiap peserta diberi durasi selama tujuh menit. Selanjutnya juri akan menilai tiga unsur bacaan peserta, yaitu : bidang tajwid, bidang adab dan bidang lagu dan irama. Nabila Restu Putri berhasil memukau para juri dengan bacaan surat Al Kahfi ayat 1-10.
Keberhasilan yang diperoleh Nabila ini tidak terlepas dari peran sekolah yang memiliki program Baca Qur’an yang masuk dalam kurikulum sekolah. Syahrul Ramadhan selaku guru Ismuba (Keislaman, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul sekaligus Wakil Kepala Sekolah Ur. Kesiswaan mengaku senang dan bangga atas prestasi santrinya itu.
“ Alhamdulillah, atas izin Allah ananda Nabila dapat meraih juara 1. Keberhasilan ini tentu berkat do’a dan usaha keras dari berbagai pihak sehingga ananda dapat kembali membawa nama baik SMPUA”, ungkap Syahrul Ramadhan. Sebelumnya, Nabila telah beberapakali menjuarai berbagai cabang lomba MTQ baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi.
Hj. Khusnul Hanifah, S.Pd.Si, Kepala SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul juga mengapresiasi usaha dan kerja keras siswa beserta guru pembimbing yang telah berhasil menjadi juara. “ Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada ananda Nabila yang telah berhasil menjadi juara 1 MTtQ, juga kepada ustadz/ustadzah yang telah membimbing. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi yang lainnya”, ungkap Khusnul Hanifah.
Selain Lomba MTtQ, pada Milad ke-70 ini, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta juga menyelenggarakan Lomba Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) dan E-Sport. MSQ adalah jenis lomba penyampaian isi dan kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi terjemah dan uraian yang merupakan kesatuan yang serasi.
Berbeda dengan MTtQ yang merupakan lomba perorangan, MHQ merupakan lomba beregu yang terdiri dari tiga orang baik putra maupun putri dengan tugas masing-masing. Satu orang membaca ayat Al-Qur’an dengan tilawah, satu orang pembawa puitisasi terjemah ayat Al-Qur’an tanpa teks, dan satu orang yang lain sebagai pengurai isi (pensyarah) terhadap kandungan ayat Al-Qur’an.
Sementara itu, cabang E-Sport yang diperlombakan adalah Mobile Legends. Sayang, pada dua cabang lomba ini, SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul belum berhasil membawa pulang juara. (Shaim Basyari)