WONOSOBO, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah dan Aisyiyah cabang Kepil Wonosobo melaksanakan pembukaan Musyawarah Cabang (MUSYCAB) pada hari ini Ahad, 30 Juli 2023. Kegiatan pembukaan dilaksanakan di lapangan desa Beran Kecamatan Kepil Wonosobo. MUSYCAB dibuka Langsung oleh ketua Pimpinan Daerah Wonosobo Drs. H. Bambang Wen, MM. Pembukaan ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M. Ag. Secara seremonila pembukaan ditandai dengan pelepasan balon oleh ketua PDM Wonosobo di damping oleh ketua PWM Jawa Tengah yang secara simbolis membuka sebuah durian.
Kegiatan pembukaan Musycab sekaligus pengajian akbar ini juga dihadiri oleh perwakilan dari MWC dan Muslimat NU Kepil, camat Kepil, Polsek dan Danramil Kepil. Pengajian disampaikan langusng oleh ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M. Ag. Ribuan peserta mengikuti pengajian dan pembukaan MUSYCAB yang datang dari berbagai desa yang ada di kecamatan Kepil
Acara yang berlansgung di lapangan desa Beran ini berlangsung dengan meriah. Dihadiri oleh ribuan anggota dan simpatisan, pengajian yang juga pembukaan MUSYCAB ini berlangsung dengan meriah. Dalam sambutannya, Bambang Wen menyampaikan bahwa ini adalah musycab yang paling meriah. “Musycab rasa MUSYDA” ujar beliau. Beliau mengahrapkan agar MUSYCAB menjadi momentum bagi perubahan ke arah yang lebih baik. Selain itu beliau menyampaikan ke depan setelah semua Cabang selesei mengadakan MIUSYDA aka nada program Pelatihan Politik dan ideologi sebagai pembekalan bagi para pimpinan cabang.
Mewakili dari unsur pemerintah, Catur Prabowo selaku Camat Kepil menyampaikan bahwa keberadaan Muhammadiyah menjadi bagian dari keberagaman yang ada di kecamatan kepil. Dan selama ini kehidupan masyarakat kepil yang dilatari dengan berbagi macam latar belakang oragnisasi hidup dalam kekomfakan dan keharmonisan.
Pidato dari ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kepil juga turut memberikan motivasi serta mengingkatkan kepada warga Muhammadiyah meningkatkan aspek kualitas dan kuantitas dalam bermuhammadiyah. Menurut beliau Muhammadiyah jangan sampai tercerabut akar keummatan di mana Muhammadiyah Kepil tumbuh dan berkembang. Begitu juga dengan etos kemajuan harus tetap dipertahankan karena itu merupakan sebuah aktualisasi dari perintah Allah SWT dan juga pandangan yang khas dari muhamadiyah sebagai sebuah pijakan bagi Islam Berkemajuan.
Dr. KH. Tafsir, M. Ag kepada wartawan menyampaikan bahwa dalam MUSYCAB ini terpiih pemimpin yang memiliki kualitas kealiman dan kepemimpinan. ‘dua hal terbut adalah pokok yang utama, sedangkan yang lain-lain bisa menyusul kemudian.’ Kata beliau di akhir acara. Kualitas kealian merupakan bejal kelimuan yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin, dan kepemimpinan atau leadership adalah kualitas manajerial dan kpengorganisiran. Dua hal itu harus dimiliki.
Pada kesempatan ini juga Pimpinan Cabang Muhammadiyah memberikanpenghargaan kepada angota Muhammadiyah yang telah berjasa pada Muhammadiyah. Mereka adalah para perintis dan pelopor keberadaan Muhammadiyah Cabang Kepil. Ada empat orang anggota Muhammadiyah yang mendapatkan penghargaan. Penghargaan masing masing diberikan secara simbolis oleh PWM Jawa Tengah, PDM Wonosobo dan Camat Kepil.
Acara pembukaan in dimeriahkan oleh pertunjukan dan penampilan dari sisawa dan siswi sekolah Muhammadiyah Kepil. Dedi Dwi Darmwan sebagai ketua panitia mengatakan pengajian dan pembukaan Musyawarah Cabang ini merupakan rangkaian dari MUSYCAB. Setelah pembukaan ini nanti akan ada pembahasan dan sidang-sidang untuk program yang akan datang. “Selain itu nanti ada pemilihan pimpinan yang baru untuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyah Cabang Kepil,” kata Dedi. Sedangkan tempat Musycab berada di Kompleks MI Muhammadiyah Kepil.
Witrianto selaku panitia pemilihan mengatakan untuk proses penjaringan calon pimpinan tetap panitia menrima usulan calon pimpinan dari setiap ranting. Di tahap awal terkumpul sebanyak 48 nama calon pimpinan Muhammadiyah yang diajukan oleh ranting. Setelah melalui proses seleksi dan pernyataan kesanggupan ada 34 nama calon pimpinan tetap yang akan dipilih oleh para musyawirin. Sedangkan untuk Aisyiyah ada 23 nama calon Pimpinan tetap.
“Alhamdulillah untuk tingkat persebaran Calon Pimpinan hamper merata ada dari setiap ranting” ujar Witri selaku panitia. Pemilihan berlangsung hingga malam hari melalui mekanisme pemilihan manual.
Pada Musycab kali ini terpilih sebagai ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kepil adalah Amin Budi Santoso yang mendapatakan 58 suara dari 71 suara sah. Dan untuk Sekretaris Sariman serta Bendahara Muhsin. Sedangkan untuk Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah terpilih adalah Mulyowati dan sekretaris Sarjiyah. (Pauzan S)