PURWOEKRTO, Suara Muhammadiyah – Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali kirimkan mahasiswanya untuk mengikuti PPL Internasional di Islam Wittaya Beungnamrak School, Thailand.
Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Feisal Aziez, Ph.D mengatakan ini kali kesekian PBI UMP mengirimkan mahasiswanya dalam kegiatan internasional. Ada dua mahasiswa PBI UMP yang akan mengikuti kegiatan PPL Internasional di Thailand. Acara tersebut menjadi penguat PBI UMP dalam meningkatkan jejaring dan kerjasama ditingkat internasional.
“Ada dua mahasiswa kami yang akan berangkat ke Thailand yakni Dika Setianti dan Nurbaety Lega Wahidah. Kurang lebih selama sebulan mereka akan mengikuti kegiatan PPL Internasional atau Summer Camp di Islam Wittaya Beungnamrak School, Thailand. Salah satu kegiatan mereka yakni sebagai fasilitator bagi siswa-siswi di Thailand dalam program intensif belajar Bahasa Inggris,” ucapnya seusai pamitan dengan Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso di ruang Rektor, Jum’at (4/8/2028).
Lebih lanjut, Feisal berharap dari kegiatan ini selain memberikan pengalaman, juga menjadikan PBI UMP konsisten dalam kegiatan internasional lainnya.
“Kita tahu bahwa kualitas Bahasa Inggris mahasiswa kami sudah diakui oleh teman-teman di Thailand. Ini dilihat dari personal approachnya yang bagus dan cara berinteraksi dalam proses belajar mengajar yang baik. Oleh karena itu, harapan dari terlaksananya kegiatan ini selain memberikan pengalaman baru dan kesempatan bagi mahasiswa kami dalam mengikuti kegiatan internasional juga menjadikan PBI UMP konsisten untuk mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk ikut serta pada kegiatan Summer Camp dan Alumni mengajar di lain kesempatan,” jelasnya.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti PPL Internasional Nurbaety Lega Wahidah mahasiswa semester 7 PBI UMP merasa bangga dan bersyukur karena berkesempatan mengikuti PPL Internasional di Thailand mewakili PBI dan juga UMP.
Mahasiswa lain Dika Setianti mengaku bersyukur karena terpilih dan berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Ia tidak menyangka bakal lolos mengingat banyak teman-teman yang juga memiliki potensi di bidang tersebut.
“Tentu kami akan memanfaatkan moment ini sebaik mungkin. Selain kami akan mengajarkan Bahasa inggris ke teman-teman yang ada di Thailand kami juga akan memperkenal Bahasa dan Budaya Indonesia disana. Serta pengalaman kami dapat menjadi motivasi bagi teman-teman di UMP untuk mengikuti kegiatan internasional yang serupa di lain kesempatan,” pungkasnya.
UMP Lepas 38 Mahasiswa PMM ke Seluruh Indonesia
Rektor UMP juga melepas sedikitnya 38 mahasiswa yang akan mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2023 di aula AK Anshori.
Koordinator PMM 2023 Drs Pamujo MM MPd dalam sambutannya menyampaikan sebaran mahasiswa UMP yang akan mengikuti PMM 2023 akan menuju beberapa perguruan tinggi dari barat hingga timur Indonesia.
“Jadi dilihat dari persebaran mahasiswa di Indonesia itu menyeluruh dari ujung barat ke ujung timur, seperti Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA), Universitas Sam Ratulangi, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Negeri Makasar, Universitas Mataram, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Universitas Udayana, Universitas Ganesha, Universitas Lambung mangkurat banjarmasin, Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Negeri Medan, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Malikussaleh,” katanya.
Pamujo berharap dengan adanya program PMM ini mahasiswa dapat menambah wawasan dan mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya dari masing-masing perguruan tinggi yang dituju.
“Melalui kegiatan PMM ini diharapkan mahasiswa akan memahami tentang keragaman, persatuan, saudara dapat mengekslpor keragaman budaya yang ada di Indonesia, dan dapat memanfaatkan situasi, waktu, dan pengalaman untuk menimba ilmu sebanyaknya,” jelasnya.
Rektor UMP Assoc Prof Jebul Suroso dalam sambutannya berpesan jalin pertemanan yang banyak, belajar dan berkolaborasi dengan siapa saja, dan eksplor keberagaman budaya di daerah yang kalian tempati.
“Perlu diingat, kita harus belajar dari banyak orang karena saya yakin di aceh sana, di sumatera utara sana, Kalimantan, Sulawesi, papua, banyak hal yang perlu untuk anda pelajari, di eksplor untuk bisa memperkaya kemampuan pengetahuan anda”, katanya.
Lebih lanjut ia berpesan jadilah mahasiswa yang merepresentasi kampusnya, kampus UMP adalah kampus Unggul dan mahasiswanya harus mencerminkan perilaku yang unggul.
“Anda membawa nama besar persyarikatan dan UMP, saya berharap anda semua membawa representasi perguraun tinggi untuk membawa kesan terbaik kesana,” pungkasnya. (guh/tgr)