BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah- Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), Dr. Aslam Nur, M.A, terjunkan mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kampus Mengajar hingga MSIB angkatan ke-3. 5 dan 6 yang berlangsung di Aula FKM Unmuha pada hari Senin, 07 Agustus 2023.
Pelepasan peserta Outbound PMM Angkatan Ke-3 ini merupakan acara seremonial untuk melepaskan para mahasiswa UNMUHA yang akan mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) ke berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia yang berada di luar Pulau Jawa selama satu semester.
Koordinator PT Unmuha, Maidar. S.E, M.Si melaporkan bahwa pada tahun ini program PMM akan dilaksanakan dimulai pada bulan Agustus dan akan berakhir paling terlambat pada bulan Februari. Mahasiswa yang lulus pada program PMM tahun ini berasal dari 13 prodi di Unmuha.
“Prodi Arsitektur 6, Prodi Hukum 7, Ilmu Kesehatan Masyarakat 10, Kewirausahaan 1, Manajemen 8, PAI 1, Perbankan Syariah 2, Perhotelan 1, Psikologi 10, Teknik Sipil 5 Mahasiswa, Bahasa Inggris 2, Tadris Biologi, dan Matematika masing-masing 1 Mahasiswa,” kata Maidar dalam laporannya.
Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, M.A, dalam sambutannya meminta kepada para mahasiswa untuk dapat menjaga identitas yang harus dijaga selalu, yaitu nama Aceh, Universitas Muhammadiyah, dan Persyarikatan Muhammadiyah.
“Kemanapun kalian pergi akan membawa ketiga identitas dalam program ini, oleh karena itu saya mengingatkan kepada mahasiswa dan mahasiswi Unmuha yang pada hari ini kami lepas untuk menjaga ketiga identitas tersebut. Saya katakan ini adalah program keberlanjutan dan akan dievaluasi setiap tahunnya oleh Kemendikbud. Dan semua kegiatan yang melibatkan Unmuha semuanya baik sekali,” ucap Aslam Nur.
Pelepasan mahasiswa PMM Angkatan ke-3 turut dihadiri oleh Perwakilan LLDikti Wilayah XIII Aceh, Walik Rektor, Kepala Biro, Tim LP3 Unmuha, Para Dekan, Para Wakil Dekan, dan juga Kepala Prodi di lingkungan Unmuha.
Adapun kampus tujuan para mahasiswa Unmuha Inbound PMM Angkatan Ke-3 diantaranya adalah ITB, Politeknik Negeri Bali, UAD, UNAIR, UN Al Azhar, Universitas Bosowa, UDN, UNDIP, Universitas Djuanda, UGM, UIN Malang, UM Kendari, UM Makassar, UHAMKA, UM Purwokerto, UM Semarang, UM Sidoarjo, UM Surakarta, UNPAD, Universitas Pancasila, UPI, US Tamansiswa, Unissula, Universitas Tribuana Tunggadewi, dan UNUD Bali.
Selain itu Koordinator MSIB Unmuha Angkatan ke-5, Hemma Marlenny, S.E., M.Si., Ak., CA melaporkan Pelepasan mahasiswa MSIB ini terdiri dari 1 Mahasiswa Studi Independen Bersertifikat dan 21 mahasiswa lainnya akan melakukan magang. Program MSIB ini akan berlangsung selama 5 bulan lamanya.
“Sekitar 33 persen dari mahasiswa yang mendaftar dinyatakan LULUS yaitu sebanyak 20 orang mahasiswa Magang dan 1 orang mahasiswa program Studi Independen per tanggal 07 Agustus 2023. Jumlah kelulusan ini meningkat dari angkatan sebelumnya yaitu sebanyak 11 orang mahasiswa,” Kata Hemma.
Ia menyampaikan, Program MSIB Angkatan 5 ini dilaksanakan selama 5 bulan dengan metode Luring bagi program magang dan daring bagi program Studi Independen. Bagi mahasiswa yang lulus di luar Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Mobilisasi keberangkatan mulai 18 Agustus hingga 10 September 2023.
Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, M.A, dalam sambutannya meminta kepada para mahasiswa untuk dapat menjaga identitas yang harus dijaga selalu, yaitu nama Aceh, Universitas Muhammadiyah, dan Persyarikatan Muhammadiyah.
“Kemanapun kalian pergi akan membawa ketiga identitas dalam program ini, oleh karena itu saya mengingatkan kepada mahasiswa dan mahasiswi Unmuha yang pada hari ini kami lepas untuk menjaga ketiga identitas tersebut. Saya katakan ini adalah program keberlanjutan dan akan dievaluasi setiap tahunnya oleh Kemendikbud. Dan semua kegiatan yang melibatkan Unmuha semuanya baik sekali,” ucap Aslam Nur.
Untuk diketahui, Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang dirancang untuk memastikan para mahasiswa mendapatkan kompetensi yang terbaik, kompetensi terkini, dan kompetensi terdepan untuk menghadapi dunia masa depan di era society 5.0.
Program MSIB di desain bermitra dengan perusahaan-perusahaan dan organisasi kelas dunia yang telah terjamin kredibilitasnya, sehingga bagi mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan bimbingan dari para ahli yang berpengalaman. Pengalaman ini akan menjadi salah satu strategi menjawab tantangan dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.
Terdapat juga Koordinator Kampus Mengajar Angkatan ke-6 Unmuha, Nur Hasmalawati, S.Psi., M.Si, yang melaporkan bahwa pada angkatan ini terdapat dua Dosen Pembimbing Lapangan dan tujuh Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan Program Kampus Mengajar angkatan ke-6 yang mewakili Unmuha.
“Dua DPL yang lulus adalah Ulia Hanum dari Program Studi Tadris Biologi yang akan ditempatkan di SD 1 Muhammadiyah Banda dan SD Negeri 53 Banda Aceh. Selanjutnya, Sri Nurhayati Selian akan ditempatkan di SD 3 Indra Jaya, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya,” ujar Nur Hasmalawati.
Para mahasiswa yang berhasil lulus dalam tersebut antara lain Elsa Murianasari dari Program Studi Psikologi yang akan ditempatkan di SD Negeri 3 Indera Jaya, serta Siti Zaharah dari Program Studi Psikologi yang akan ditempatkan di SD Negeri 3 Indera Jaya. Ridho Mulya Ramadhan dari Program Studi Psikologi akan ditempatkan di SMP 1 Muhammadiyah Banda Aceh.
Kemudian, Teuku Zhafran Farras Verdinal dari Program Studi Arsitektur akan ditempatkan di SD Negeri 7 Juli Bireuen. Wahyu Sari Legowo Wati dari Program Studi Arsitektur akan ditempatkan di SD Negeri 30 Kota Sabang. Farhan Pramudita dari Program Studi Arsitektur akan ditempatkan di SMP Negeri 4 Montasik Aceh Besar, dan yang terakhir adalah Ibnu Hafidz dari Program Studi Arsitektur yang akan ditempatkan di SMP Negeri 4 Montasik Aceh Besar.
“Program Kampus Mengajar Angkatan ke-6 ini dimulai pada Agustus 2023 dan berlangsung selama 4 hingga 6 bulan,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, MA, memberikan sambutan dan meminta kepada DPL dan Mahasiswa untuk menjaga citra positif selama menjalani program kampus mengajar. Ia berharap mereka dapat membawa nama baik Unmuha.
“Saya mengucapkan selamat kepada DPL dan Mahasiswa Program Kampus Mengajar. Unmuha telah menjadi kampus terbaik dan sangat baik di Aceh. Melalui program ini, kami berharap dapat menjadi universitas terbaik di Aceh dengan Akreditasi Baik Sekali,” kata Aslam Nur.
Untuk diketahui, Kampus Mengajar merupakan bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. (Asri/Yofa)