BANTUL, Suara Muhammadiyah – SD Unggulan Aisyiyah Bantul sebagai salah satu sekolah penggerak di DIY dikunjungi oleh dosen dan mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung. Kunjungan yang berlangsung Rabu 9 Agustus 2023 ini dalam rangka melihat langsung praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang telah dilakukan oleh SDU Aisyiyah Bantul.
Pada kunjungan ini, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara FKIP UMPRI Lampung dan SD Unggulan Aisyiyah Bantul. PKS yang ditandatangani oleh Dekan FKIP UMPRI Rahma Faelasofi dan Kepala SDU Aisyiyah Bantul Suwardi ini, menjadi payung hukum bagi kedua institusi untuk bekerjasama dalam program peningkatan kompetensi para dosen dan mahasiswa.
Rombongan UMPRI Lampung diterima oleh Kepala SDU Aisyiyah Suwardi beserta jajaran komite pembelajaran dan tim kurikulum. Dalam sambutannya, Dekan Rahma Faelasofi menyampaikan terima kasih atas perkenan SDU Aisyiyah menerima kunjungan observasi praktik baik kurikulum Merdeka.
Menurut Rahma, para dosen dan mahasiswa sangat membutuhkan sharing kompetensi dari para pakar pendidik di sekolah yang telah mengimplementasikan kurikulum Merdeka di sekolahnya. Hal ini sangat mendukung pemahaman teoritis yang sebelumnya telah diperoleh melalui perkuliahan.
Kepala SDU Aisyiyah Bantul Suwardi menyambut baik kunjungan UMPRI Lampung, pihaknya merasa bahagia dapat menjadi mitra PTM di Sumatra ini. Selanjutnya Suwardi memaparkan profil SDU Aisyiyah Bantul serta menjelaskan pelaksanaan serta praktik baik kurikulum Merdeka di sekolahnya. Usai presentasi dari kepala sekolah, acara dilanjutkan dengan diskusi hangat.
Setelah itu, rombongan disilakan untuk mempelajari dokumen-dokumen praktik baik kurikulum dan pembelajaran hingga projek P5 yang telah disiapkan. Usai melakukan studi dokumen, rombongan berkesempatan menyaksikan langsung kegiatan belajar mengajar di kelas I, II, IV, dan V yang telah menggunakan kurikulum Merdeka.
UMPRI Lampung sebelumnya telah menerima pembekalan kompetensi mengenai Kurikulum Merdeka di BPMP DIY selama 2 hari pada tanggal 7 hingga 8 Agustus 2023. Kunjungan ke SDU Aisyiyah didampingi tim dari BPMP DIY yang terdiri Mustari, Ari Kushartoyo, dan Yudha Kurniawan. Menurut Mustari total rombongan UMPRI lampung 283 orang dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan yang terbagi dalam 6 bus besar.
Mustari menjelaskan rombongan 6 bus ini dibagi ke 5 jurusan untuk mengobservasi sekolah-sekolah penggerak di DIY antara lain SD Unggulan Aisyiyah, SD Negeri 1, dan SMP 1 Banguntapan di Kabupaten Bantul. Selain itu juga mengunjungi sekolah di Kota Yogyakarta yaitu SD Muhammadiyah Kleco dan SMP Muhammadiyah 7. Usai kunjungan ke sekolah penggerak, masing-masing rombongan bus merapat ke kompleks UAD Yogyakarta untuk mengunjungi Museum Muhammadiyah. (yudha/bpmp)