PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr H Saidul Amin resmi melepas 223 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Jumat (11/8/2023). Pelepasan yang dilaksanakan di Gedung AR Sutan Mansur, Kampus Utama Umri, Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru.
Selain Rektor, turut hadir Wakil Rektor III Bidang Pembinaan AIK, Kemahasiswaan dan Kerjasama, para Dekan, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Kontrol Mutu (LP2KM), para Program Studi, Dosen di lingkungan Umri serta mahasiswa yang mengikuti program MBKM Tahun 2023.
Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA, dalam sambutannya mengatakan MBKM adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan kreativitas dan pengalaman mahasiswa di dunia kerja.
“MBKM merupakan Inovasi baru, dimana mahasiswa tidak hanya berkutat di jurusannya tetapi juga harus memiliki pengalaman yang luas, ada kala pengalaman itu berbentuk pertukaran mahasiswa, kampus mengajar, magang studi independen bersertifikat, dan wirausaha, dan ini merupakan hal yang luar biasa,” katanya.
Lebih lanjut Saidul Amin berharap di tempat mitra nanti mahasiswa dapat mengantongi ilmu dan mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin, sebab menurutnya pengalaman adalah ilmu yang sebenar-benarnya.
“Adik-adik tidak hanya berada di menara gading tapi akan hidup di lorong kehidupan yang nyata,” harapnya.
Disamping itu Saidul Amin juga ingin mahasiswa mampu memperkenalkan kampus Umri dan Muhammadiyah di daerah dimana mereka ditempatkan.
“Dimana pun anda berada jaga nama baik Universitas dan bagi yang beragama Islam you are muslim maka jaga harga diri dan keimanan dan yang paling penting promosikan Umri dan Muhammadiyah sehingga Umri menjadi lebih maju dimasa yang akan datang,” pinta Saidul Amin.
Saidul Amin juga menjelaskan, Umri saat ini tengah berbenah dan sangat memperhatikan dari segi pelayanan, agar mahasiswa dapat nyaman berkuliah di kampus Umri. “Gedung Rusunawa yang insyaallah selesai pada bulan Oktober mendatang, kita peruntukan untuk mahasiswa yang kurang mampu dari luar daerah dan juga luar negeri, kedepan kita lebih mendahulukan pelayanan dari yang lain karena kita menganggap mahasiswa seperti anak kita sendiri maka kita berikan yang sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Sekretaris LP2KM Rahmiwati Hilma M.Si, mengatakan bahwa mahasiswa yang mengikuti program MBKM meningkatkan setiap tahunnya, ketertarikan ini dipicu oleh kegiatan yang memiliki banyak inovasi di setiap mitra.
“MBKM yang kita jalani sejak 2019 hingga 2023 mengalami peningkatan, di Umri sendiri terdapat 7 Fakultas yang terdiri dari 16 Program Studi yang mengikuti MBKM, dan ditahun 2022 ada sebanyak 152 mahasiswa sedangkan ditahun 2023 ada sebanyak 223 mahasiswa,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa MBKM berperan penting untuk Indeks Kinerja Utama (IKU). “Dari laporan ini akan kita laporkan setiap 3 bulan, sehingga kampus Umri dapat bersaing untuk menciptakan mahasiswa yang berpengetahuan luas dan siap terjun ke dunia kerja,” jelasnya
Sebelum terjun ke mitranya masing-masing, para mahasiswa ini diberikan pembekalan berupa materi Profil Mahasiswa Muhammadiyah oleh Dr H Baidarus MAg, MM dan Diskusi Panel bersama Koordinator MBKM dilingkungan Umri. *(Nurwalidaini)