KEBUMEN, Suara Muhammadiyah – Pagi cerah di hari Sabtu, 12 Agustus 2023 rombongan Gowes “Ideologis” bersiap menuju Grigak, penuh semangat dan gembira dengan ayunan demi ayunan mengayun sepeda melewati medan perbukitan mengingatkan para pendahulu pejuang dakwah Muhammadiyah Gombong. Gowes yang dikuti unsur PCM, PRM, Ortom, IPM ranting SMP dan SMA Muhammadiyah Gombong serta Pondok Pesantren Wiriosiedarmo yang berjumlah lebih dari 50 peserta dengan tujuan ke MI Muhammadiyah Kenteng berdiri tahun 1948 dan saat ini memiliki siswa yang berjumlah 135 siswa.
Peserta berangkat dari Gombong pukul 07.00 yang dilepas oleh Tokoh Muhammadiyah Gombong Bapak Ir. H. Muhammad Yahya Fuad, S.E yang berpesan “Gowes ini untuk mengingatkan akan semangat bermuhammadiyah pendahulu kita, dengan semangat menyampaikan dakwah Muhammadiyah di Gombong, sekarang kita dapat merasakan capaian dengan dinobatkan PCM Gombong menjadi PCM terbaik Nasional pada masa kepemimpian Bapak Widiantoro Triatmaji salah satunya dengan memiliki RS PKU Muhammadiyah Gombong yang saat ini telah membeli dua rumah sakit, RS Aghisna Kroya dan RS Amanah Sumpiuh serta memiliki tujuh klinik tersebar di Kebumen dan sekitarnya”.
Selain itu Ketua PCM Gombong Bapak Widiantoro Triatmaji, S.Pd. M.M. memberikan sambutan, “Gowes “Ideologis” ini dalam rangka napak tilas para pendahulu menyampaikan dakwah Islam Muhammadiyah di dukuh Grigak Desa Kenteng dan akhirnya berdiri MI Muhammadiyah Kenteng. Acara ini memberikan pesan kepada kita bahwa dalam berjuang di Muhammadiyah apapun tantangannya harus kita lewati, dengan bekerja keras pantang menyerah”
MI Muhammadiyah Kenteng berdiri pada tahun 1948, merupakan AUM tertua yang didirikan PCM Gombong dan masih ada sampai saat ini. Berawal dari ide para pengurus Muhammadiyah pada masa kepemimpinan Pak Wiryo Sudarmo. Ada salah satu pengurus Muhammadiyah dari Kenteng yang cukup aktif yaitu Bapak Dimyati. Beliau rajin ngaji ke Gombong dan rajin rappat rutin di Rumah Bapak Marto Darsono salah satu pengurus Muhammadiyah Gombong. Setelah kemerdekaan Indonesia tahun 1945 dan akhirnya berdirilah MI Muhammadiyah Kenteng, para pengurus Muhammadiyah masih aktif mengajar di Kenteng salah satunya Mbah Jarot salah satu Tokoh Muhammadiyah yang setiap tiga hari dalam sepekan mengajar di MI Muhammadiyah Kenteng dengan mengendarai sepeda ontel.
Gowes “Ideologis” diselenggarakan dalam rangka Gebyar Musycab Muhammadiyah Gombong yang diikuti oleh peserta termuda 13 tahun dan tertua 72 Tahun. Gowes “Ideologis” mengajak para peserta merasakan betapa besar semangat dan pengorbanan para pendahulu untuk menyampaikan risalah Islam ke desa terpencil di perbukitan. Gowes “Ideologis” memberikan contoh teladan semangat berjuang kepada generasi-generasi muda yang disiapkan sebagai penerus perjuangan dakwah Islam Muhammadiyah Gombong.
Bapak Wiyamto Prastomo sebagai peserta gowes tertua menyampaikan pesan “Napak Tilas sangat penting, untuk mengenang jasa para pendahulu kita dalam mendakwahkan Muhammadiyah. Mendakwahkan tanpa henti, tanpa pamrih dan mengorbankan segalanya. Selamat untuk generasi penerus, guna melanjutkan perjuangan menggapai cita-cita KH. Ahmad Dahlan.
Selamat dan Sukses Musyawarah Cabang Muhammadiyah Gombong!