MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Saleh Molla resmi menyandang gelar doktor setelah mengikuti Sidang Promosi Doktor di S3 Prodi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Sidang promosi dihelat di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh, Senin, 14 Agustus 2023. Saleh merupakan Doktor kesepuluh yang dicetak Unismuh Makassar.
Dengan judul disertasi “Pengelolaan Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro Dalam Mengembangkan Pendidikan Islam Berbasis Agribisnis”, Saleh Molla menggali lebih dalam tentang manajemen pondok pesantren dalam upaya pengembangan pendidikan Islam berbasis agribisnis. Penelitiannya menemukan bahwa pesantren Darul Fallaah telah dikelola sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen yang ada.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam mengembangkan pendidikan Islam yang mampu merespons perkembangan zaman, terutama di sektor agribisnis.
“Ini sejalan dengan visi pesantren untuk mencetak santri yang mandiri dan berkualitas, tidak hanya dalam hal keagamaan tetapi juga keahlian berwirausaha di sektor pertanian,” ujar Saleh.
Sidang promosi doktor dipimpin langsung oleh Rektor Unismuh, Prof Dr Ambo Asse. Dalam sidang tersebut, dewan penguji yang berpartisipasi terdiri dari para ahli di bidangnya. Prof. Dr. Syafiuddin, M.S bertindak sebagai Promotor yang membimbing penelitian Saleh Molla. Kemudian, Dr. Mubammad Rusli Malli, M.Ag dan Dr. Dahlan Lama Bawa, M.Ag hadir sebagai Co-Promotor I dan II yang telah mendampingi dan memberikan arahan selama proses penelitian.
Penguji lainnya, Prof. Dr. Ir. Ratnawati Tahir, M.S dipilih sebagai Penguji I, disusul oleh Prof. Dr. Bahakim Rama, M.Ag sebagai Penguji II. Selain itu, sidang ini juga menghadirkan Prof. Dr. H.A. Qadir Gassing, H.T, M.S sebagai Penguji Eksternal.
*Profil Saleh Molla*
Ir. H. Saleh Molla, M.M., lahir di Ujung Pandang pada 31 Desember 1961 dan telah menapaki pendidikan formalnya dengan cemerlang. Dimulai dari pendidikannya di SD Negeri Kassi Ujung Pandang, di mana ia menyelesaikannya pada tahun 1974.
Selanjutnya, Saleh melanjutkan pendidikannya di SMEP Negeri Sungguminasa Gowa dan menamatkannya pada tahun 1977. Tidak berhenti di situ, ia meneruskan pendidikannya di SMA Negeri Sungguminasa dan berhasil meraih ijazah pada tahun 1981.
Pendidikan tinggi pertama Saleh Molla ditempuh di Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, di mana ia lulus pada tahun 1989. Kemudian, Saleh Molla mengambil studi lanjut di Program Studi Manajemen PPS Unismuh Makassar dan meraih gelar magister pada tahun 2011.
Puncak pendidikan formal Saleh ditandai dengan pencapaian gelar doktoralnya dari Program Studi Pendidikan Agama Islam PPS Unismuh Makassar pada tahun 2023.
Dalam perjalanan kariernya, Saleh Molla telah menempati sejumlah posisi strategis. Pada tahun 1996 hingga 2000, ia bertugas sebagai KTU di Fakultas Teknik Unismuh Makassar. Selanjutnya, ia dipercaya sebagai PD II di Fakultas Pertanian Unismuh Makassar selama delapan tahun, mulai dari 2000 hingga 2008.
Kiprahnya di dunia pendidikan terus berlanjut dengan pengangkatannya sebagai Dekan Fakultas Pertanian Unismuh Makassar selama delapan tahun, yaitu dari 2008 hingga 2016.
Kemudian, ia diamanahkan sebagai Wakil Rektor IV Unismuh Makassar selama empat tahun, dari 2016 hingga 2020. Terakhir, Saleh diberi tanggung jawab sebagai Bendahara BPH di Unismuh Makassar mulai tahun 2020 hingga 2024.
Selain dikenal sebagai akademisi, Saleh Molla juga dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah. Ia pernah menjadi Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kassi (1990-1995), hingga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel (2015-2022). Saat ini juga masih tercatat Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PWM pada periode 2022-2027.
Ia juga pernah memimpin Ortom tingkat wilayah, yakni Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel (1990-1994).
Tidak hanya di dunia akademik dan organisasi, Saleh juga pernah berkontribusi dalam kancah politik sebagai anggota DPRD Kota Makassar pada periode 2006-2008 dari Partai Amanat Nasional.(Hadi/Yofa)