YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Upaya menyimpan dan melakukan katalogisasi kitab dan buku milik ulama Muhammadiyah terus dilakukan. Hal ini menjadi penting karena menjadi bagian merawat sumber keilmuan para ulama Muhammadiyah.
Hal ini yang dilakukan Majelis Pustaka dan Informasi ( MPI) PP Muhammadiyah untuk menyimpan dan melakukan katalogisasi karya ulama Muhammadiyah.
Setelah mendapat amanah dari keluarga Kiai Wardan Diponingrat, mantan Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah untuk menyimpan kitab dan buku milik beliau. MPI PP Muhammadiyah juga mendapat amanah menyimpan kitab dan buku koleksi Kiai Mahfudz Basyir dan Ahmad Azhar Basyir.
Pada Senin ( 4/8/2023) MPI PP Muhammadiyah menerima kitab dan buku milik Kiai Mahfudz Basyir atau Kiai Basyir. Diwakili M Sofwan cucu dari Kiai Basyir, MPI PP Muhammadiyah menerima 3 dus besar kitab dan buku ulama Muhammadiyah ini.
Dalam acara serah terima kitab dan buku ini MPI PP Muhammadiyah diwakili oleh Iwan KC Setiawan dan M Ichsan. Dari pihak M Sofwan didampingi keluarga dan M Dai Iskandar selaku saksi serah terima ini.
“Setelah dicek, 3 dus ini memuat kitab dan buku milik Kiai Basyir dan Ahmad Azhar Basyir. Seperti kita ketahui Kiai Basyir adalah murid langsung Kiai Ahmad Dahlan. Sedangkab Ahmad Azhar Basyir adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1990-1995. Kedua orang ini adalah ayah dan anak. Kiai Basyir adalah ayah dari Ahmad Azhar Basyir,” tutur Iwan.
Setelah serah terima kitab dan buku ini MPI PP Muhammadiyah akan melakukan katalogisasi, fumigasi buku (mencegah buku dari serangan rayap) dan menyimpan ke perpustakaan yang bisa diakses oleh masyarakat luas.