YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Radioterapi yang nanti akan menjadi salah satu fasilitas pengobatan kanker di Yogyakarta. Peletakan batu pertama tersebut juga dibarengi dengan peluncuran alat CT Scan 160 slice, Selasa (15/8) di kompleks PKU Muhammadiyah Gamping.
Direktur Utama PKU Muhammadiyah gamping dr. H. Ahmad Faesol mengatakan bahwa pembangunan gedung tersebut diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih tiga sampai 4 bulan ke depan yang akan digarap oleh vendor bernama Aneka Bangun Sarana (ABS). Gedung Radioterapi tersebut juga akan dilengkapi alat-alat dan perangkat yang menggunakan teknologi tinggi dengan nilai kurang lebih 60 Miliar untuk menunjang proses penyembuhan pasien.
“InsyaAllah dalam kurun waktu tiga sampai empat bulan gedung ini nanti akan bisa dimanfaatkan oleh kurang lebih 120 pasien per hari. Hal ini juga mempertimbangkan jumlah pasien cancer di DIY,” terangnya.
Meskipun rencananya akan dibangun dalam kurun waktu yang cepat, proses perencanaan pembangunan fasilitas radioterapi tersebut tidaklah singkat. dr. H. Ahmad Faesol menerangkan bahwa rencana pembangunan fasilitas tersebut telah dicetuskan sejak 2015. Sejumlah negosiasi dengan investor untuk pembelian perangkat dan alat-alat medis penunjang telah dilakukan namun belum membuahkan hasil.
“Akhirnya PKU Muhammadiyah Gamping memutuskan untuk membeli alat radioterapi secara mandiri,” terangnya.
Saat ini, pelayanan kanker di wilayah DIY masih terpusat di RS Sardjito milik pemerintah. Dengan keberadaan fasilitas pengobatan kanker milik PKU Muhammadiyah Gamping tersebut, pasien dapat lebih leluasa mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas tambahan tersebut PKU Muhammadiyah Gamping akan mampu memberikan layanan yang paripurna dengan harga yang terjangkau bagi mereka yang membutuhkan,” tambah dr. H. Ahmad Faesol.
Senada dengan itu, alat CT Scan 160 Slice terbaru milik PKU Muhammadiyah Gamping juga akan dipastikan mampu melayani mereka yang membutuhkan dengan harga yang lebih terjangkau. Rencananya, layanan CT Scan terbaru dengan teknologi yang canggih tersebut akan bisa dimanfaatkan dengan harga di bawah 1 juta rupiah. (Th)