• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Desember 8, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Spirit Perkaderan di Papua Barat Daya, Ketua MPKSDI Tegaskan Karakter Keislaman Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
17 Agustus, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan
Share

SORONG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua menyelenggarakan  Pelatihan Baitul Arqam (BA) dan Pelatihan Instruktur (PI) pada 16‒21 Agustus 2023 di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya.

BA dan PI digelar selama 6 hari di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Ketua Panitia Mukhlas Triyono (Wakil Rector bagian Ademik)  menyampaikan jumlah peserta bisa mencapai target 100 yang terdiri dari berbagai unsur baik dari unsur struktur Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah organisasi otonom Muhammadiyah (Nasyiyah Pemuda Muhammadiyah, IMM, IPM) serta dosen Tendik di amal usaha Muhammadiyah.

Baca Juga

Haedar Nashir: Baitul Arqam dan Pelatihan Intruktur Kuatkan Ideologi Muhammadiyah

Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Diaspora Kader Politik Muhammadiyah

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sorong Dr. Mu’awan menyerahkan peserta untuk dilatik pada Baitul Arqam dan Pelatihan Instruktur kepada Irfan Islami selaku MOT (Master of Training).

Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan menyampaikan bahwa bertauhid merujuk pada Alqur’an dan sunnah. Muhammadiyah hadir meneguhkan faham keislaman seperti yang Rasulullah ajarkan memurnikan ajaran, Muhammadiyah yang modern maju dengan sistem sosial baru, kemoderanan sholihun li kulli zaman wa makan (yakni memberikan solusi permasalahan pada zamannya), kompatible dengan kemoderan. Mensikapi kehidupan muamalah duniawiyah dengan kreatifitas inovasi dan lain sebagainya, namun secara aqidah dan ibadah tidak boleh asal  kreatif, karena nanti akan menjadi bid’ah.

Muhammadiyah modern rasional objektif dan berwawasan, hal ini yang membedakan dengan gerakan Islam yang lain. Teguh dan tegas, lurus dalam muamalah.

Muhammadiyah murni, modern dan moderat. Muhammadiyah tidak extrem kiri dan extrem kanan. Orang-orang Muhammadiyah moderat, tidak liberal dan radikal. Tidak extrem kanan dan extrem kiri. Muhammadiyah tegas tapi luas bergaul dengan siapapun.

Berislam menjadi lebih luas, Muhammadiyah di Sorong berkemajuan di dorong dengan aktifitivis-aktivis Muhammadiyah yang handal, jika tidak maka tidak akan semaju sekarang.

Aktivis Muhammadiyah yang ada di Sorong bisa dikatakan minoritas, namun sangat berkontribusi untuk kemasyarakatan. Idiologi Muhammadiyah memberi rahmat bagi semuanya,  tidak hanya rahmatan untuk Muhammadiyah saja namun Muhammadiyah untuk semua yakni tidak pandang bulu, tidak pandang latar belakang sosial agama semua dilayani oleh Muhammadiyah. Tidak mungkin Muhammadiyah disini tidak akomodatif dengan orang yang punya latar belakang yang berbeda, dengan sentuhan kreatif maka penduduk Papua lebih maju.

Diaspora kader-kader Muhammadiyah kedepan harus mampu untuk meluaskan peran-peran profesionalnya dibidang pendidikan. Kader-kader Muhammadiyah sudah banyak dan banyak yang tinggal di persyarikatan. Di kehidupan politik ekonomi politik, ekonomi, sosial,  budaya dan digital.

Aktivis aktor penggerak diberbagai lini kebihupan. MPKSDI mengkoordinasikan strategi diaspora di internal dan external. Kader-kader Muhammadiyah harus ada yang menjadi ASN baik eselon 1, 2, atau 3, atase endidikan, perdagangan, polisi, TNI, jaksa,  hakim, dll. Mempersipakan kader menjadi Akmil, Akpol disiapkan secara matang dilatih otaknya fisiknya.

Selanjutnya internasionalisasi dengan program beasiswa pada mahasiswa asing, peran-peran Muhammadiyah, pintu masuk nya dengan pendidikan dan sisnergi menghebatkan Muhammadiyah di Timur.

Sebagai bentuk perhatian dan komitmen perkaderan di Indonesia Timur, kegiatan PI dan BA dikelola langsung oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Antara lain Ketua Bachtiar Dwi Kurniawan, Wakil Ketua Mutohharun Jinan, Wakil Ketua Moch Irfan Islami, Ketua Divisi Benni Setiawan, Ketua Divisi Islamiyatur Rokhmah, dan Ketua Divisi Muhammad Ali. (Islam/Azaki)

Tags: MPKSDIUnimuda Sorong
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Energi Baru Muhammadiyah Pasca Muktamar
Berita

Haedar Nashir: Baitul Arqam dan Pelatihan Intruktur Kuatkan Ideologi Muhammadiyah

17 Agustus, 2023
Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Diaspora Kader Politik Muhammadiyah
Berita

Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Diaspora Kader Politik Muhammadiyah

29 Juli, 2023
Rakernas MPKSDI, Bahas Strategi Diaspora Kader Muhammadiyah
Berita

Rakernas MPKSDI, Bahas Strategi Diaspora Kader Muhammadiyah

27 Juli, 2023
Next Post
Unismuh Matangkan Strategi Menuju Akreditasi Unggul

Unismuh Matangkan Strategi Menuju Akreditasi Unggul

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In