• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Suara Muhammadiyah: Literasi untuk Mengisi Kemerdekaan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
17 Agustus, 2023
in Humaniora
Reading Time: 1 min read
A A
0
Suara Muhammadiyah

Cover SM Tahun 1915 (Dok SM)

Share

Suara Muhammadiyah: Literasi untuk Mengisi Kemerdekaan

Oleh: Mustofa W Hasyim

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Ada pesan rahasia Pangeran Diponegoro yang disampaikan secara berantai dari generasi ke generasi sampai pada Kiai dan ulama Jawa, termasuk ulama Kauman.

Pesan itu berbunyi:  “Jadilah manusia merdeka

Merdeka pikirannya

Merdeka dalam menerjemahkan ajaran agama dalam perbuatan dan perjuangan

Merdeka menjadi diri sendiri merdeka Kemerdekaan orang lain

Jadilah manusia merdeka karena manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang merdeka dalam pilihan hidupnya.”

 

Ketika Kisi Ahmad Dahlan dan sahabatnya mendirikan Muhamadiyah salah satu tujuannya adalah memerdekakan umat dan masyarakat dari kebodohan

Memerdekakan umat dan masyarakat dari keterbelakangan

Memerdekakan umat dan masyarakat dari kemiskinan

Memerdekakan umat dan masyarakat dari ketidakberdayaan

Memerdekakan umat dan masyarakat dari belenggu penjajahan pikiran dan penjajahan budaya.

Oleh karena itu Kiai Haji Ahmad Dahlan dan para sahabatnya berjuang melewati medan edukasi dan literasi

melalui lika liku liberasi dan humanisasi

melalui gerakan transendensi dan spiritualisasi ajaran agama dan pilihan budaya.

 

Suara Muhammadiyah merupakan jejak dan tonggak dari perjuangan literasi dan edukasi

Perkembangan liberasi dan humanisasi

Perjuangan transendensi dan spiritualisasi

dengan terjun langsung ke dalam arus utama modernisasi yang relijius

Jadilah Muhamadiyah dan Suara Muhamadiyah selalu bisa menyesuaikan diri dengan zaman dengan strategi Islam berkemajuan.

Sampai dengan usia 108, Suara Muhamadiyah tetap berpegang teguh pada khiittah dasar perjuangan Kiai Haji Ahmad Dahlan itu. Suara Muhammadiyah sebagai media edukasi, media literasi, media liberasi, media humanisasi, media transendensi dan media spiritualisasi yang terus-menerus bergerak menembus zaman dan masa depan.

Dengan serangkaian usaha literasi dan ekonomi dan usaha budaya berkemajuan, Suara Muhamadiyah menjadi bagian penting bagi kemajuan Muhamadiyah, umat Islam dan bangsa Indonesia.

Semoga selalu demikianlah adanya.

Aamiin.

Yogyakarta, 15 Agustus 2023

Tags: Majalah SMmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Energi Baru Muhammadiyah Pasca Muktamar

Haedar Nashir: Baitul Arqam dan Pelatihan Intruktur Kuatkan Ideologi Muhammadiyah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In