MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Para dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar berkolaborasi menerbitkan buku teks.
Buku yang diterbitkan berjudul, Modal Sosial dan Resiliensi Masyarakat Pada Pengurangan Risiko Bencana Alam. Penulis buku ini dari kalangan dosen Rudi Hardi, S.Sos, M.Si, Dr Junaedi Karso, SH, MH, M.Si serta dari pihak mahasiswa adalah Muh Yusril Wahyuddin, Gunawan.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi Ilmu Pemerintahah Fisip Unismuh Makassar, Ahmad Harakan, S.IP, M.H.I kepada media, Jumat 18 Agustis 2023.
Dijelaskan, selain buku dengan penulis kolaborasi dosen dan mahasiswa ada juga buku yang satu lagi dengan penulis pada dosen Ilmu Pemerintahan.
Buku kedua ini berjudul, Integrasi Artificial Intelligence dalam E-Governance dengan penulis para dosen yakni; Rudi Hardi, Ahmad Harakan, Nur Khaerah, Hamrun, Hardianto Hawing.
Pada buku yang ditulis kolaborasi dosen dan mahasiswa berisi tentang, peran penting modal sosial dalam membentengi letahanan masyaralat terhadap bencana banjir.
Ini mengungkap bagaimana hubungan antarpribadi menumbuhkan rasa memiliki, pemberdayaan dan solidaritas komunal yang mengarah pada strstegi manajemen bencana yang berkelanjutan dan dikuratori secara lokal, katanya.
Buku ini menggali pentingnya jejaring sosial yang ada dan pembentukan institusi baru untuk menekankan pentingnya keterlibatan dan kepercayaan masyarakat dalam lembaga manajemen bencana untuk meningkatkan kolaborasi, komunikasi dan pertukaran sumber daya, katanya.
Faktor ketahanan sosial meliputi demografi masyarakat, status kesehatan, tingkat pendidikan, modal sosial, dan kesiapsiagaan. Ketahanan ekonomi mengkaji pendapatan, pekerjaan, aset rumah tangga, jasa keuangan dan alokasi anggaran untuk penanggulangan bencana.
Buku ini memberikan perspektif holistik tengang pengurangan risiko bencana di daerah rawan banjir. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit PT Insan Cendekia Mandiri Solok dengan nomor ISBN: 9786231792853.
Sedangkan buku kedua yang merupakan karya bersama para dosen Ilmu Pemerintahan ini membedah potensi besar dan tantangan yang muncul ketika AI diterapkan pada bidang tata kelola elektronik.
Ia memberikan analisisi rumit tentang kekuatan transformatif AI dan menawarkan peta jalan untuk memanfaatkan potensinya, sementara pada saat yang sama menangani masalah penting seperti privasi dan keanaman data.
Buku ini memperkenalkan konsep dasar kecerdasan buatan dan e-goverment, menguraikan dengan cermat evolusi historis kedua bidang, membantu membaca memahami persimpangan mereka saat ini. Menguraikan kepraktisan penerapan AI dalam E-Governance antara lain peningkatan subtansial dalam efesiensi dan keterlibatan warga.
AI digunakan dalam penyampaian layanan publik, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang mengarah pada pengurangan korupsi dan peningkatan akuntabilitas. Ini mengekploirasi peran potensial AI dalam kepolisian prediktif, tanggap darurat, perawatan kesehatan dan perpajakan diantara sektor publik lainnya.
Buku ini menantang pandangan tradisional tentang tata kelola dan penyampaian layanan publik dengan alasan bahwa AI dan E-Governance jika digabungkan daoat nerevolusi pemnerintahan dan administrasi publik di masa depan.
Tapi juga memberi peringatan, bahwa jalan menuju masa depan ini penuh dengan tantangan etika hukum dan sosial yang perlu di tangani secara memadai. Buku ini diterbitkan oleh penerbit CV Eureka Media Aksara dengan nomor ISBN : 9786231512772. (yahya)