SD Muhammadiyah Pahandut Kembali Kampiun Piala Bergilir Parade Kebangsaan

SD Muhammadiyah Pahandut Kembali Kampiun Piala Bergilir Parade Kebangsaan

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Pahandut (SDMP) memenangkan Lomba Parade Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengan (LSBO PWM Kalteng), Kamis, 17 Agustus 2023.

Kemenangan ini adalah yang ketiga kalinya diraih oleh SD Muhammadiyah Pahandut (SDMP), dan karena kemenangan ini pula Piala Bergilir Lomba Parade Kebangsaan milik Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Wilayah Kalimantan Tengah (LSBO PWM Kalteng) menjadi milik SD Muhammadiyah Pahandut (SDMP) seutuhnya.

Tema yang diangkat SD Muhammadiyah Pahandut (SDMP) adalah tentang Peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa ini menceritakan tentang perdebatan sengit antara golongan tua dan muda tentang sikap mereka terhadap kekalahan tentara Jepang dalam Perang Dunia Ke-II.

Golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Alhasil karena desakan yang begitu banyak, serta hasrat bangsa yang sudah tidak tertahankan lagi untuk bisa berdaulat atas diri sendiri maka kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 Jalan Pegangsaan Timur No. 56.

Selain memenangkan kembali Piala Bergilir Parade Kebangsaan LSBO PWM Kalteng. Partisipasi siswa dalam lomba ini diharapkan dapat memupuk semangat patriotisme serta menjadi refleksi sejarah bagi Siswa agar selalu mengingat jasa para Pahlawan yang telah memperjuangakan kemerdekaan Republik Indonesia.

Lebih lanjut, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Pahandut (SDMP) Sandra Aryani K.N., S.Pd mengucapkan syukur atas kemenangan berturut-turut yang diraih oleh SDMP.

“Alhamdulillah, Piala Bergilir Parade Kebangsaan yang diselenggarakan oleh LSBO PW Muhammadiyah Kalteng menjadi piala tetap untuk SDMP karena sudah tiga kali berturut-turut menjadi pemenang Juara 1. Kegiatan parade ini sangat bagus sekali karena dapat memupuk jiwa patriotisme dan lebih mencintai Indonesia, dengan mensimulasikan kembali kejadian perjuangan para pahlawan,” ungkapnya.

Siswa diharapkan lebih menghargai setiap perjuangan yang telah dilakukan dimana jiwa dan raga rela dikorbankan untuk negara Indonesia. Dengan sikap menghargai tersebut akan tertanam semangat untuk terus maju mengisi kemerdekaan dengan belajar lebih giat agar Indonesia terus melaju di seluruh penjuru dunia. (Satrya)

Exit mobile version