PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UM Purworejo) merupakan salah satu biro baru di UM Purworejo yang bertugas dalam menginisiasi sekaligus melakukan implementasi baik kerjasama dalam negeri maupun luar negeri dengan melibatkan sivitas akademika yang ada di UM Purworejo, baik di tingkat program studi, dosen, maupun mahasiswa. Di bawah koordinasi dari Wakil Rektor IV (Bidang Kerjasama dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan), Biro KUI mulai berkiprah dalam menginternasionalisasikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Dr. Tusino, M.Pd sebagai Wakil Rektor IV menuturkan bahwa UM Purworejo sudah cukup lama menjalin hubungan baik dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
“Kegiatan ini merupakan salah satu realisasi kegiatan dari Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan awal bersama delegasi UTM Dr. Shahrin, Biro KUI UM Purworejo mengawali kiprahnya dengan mengadakan kegiatan Visiting Professor bersama narasumber yaitu Prof. Madya Dr. Adibah Binti Abdul Latif dari Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan, UTM”, ungkap Tusino.
Kegiatan Visiting Professor dihadiri oleh para dekan, kepala lembaga serta kepala biro, kepala program studi, dan dosen dengambil tajuk “Alternative Assessment in Higher Education”.
Assoc. Prof. Dr. Teguh Wibowo, M.Pd sebagai Rektor UM Purworejo dalam sambutannya menyampaikan bahwa UM Purworejo terus mendorong sivitas akademika untuk terus berkegiatan internasional termasuk join research dan kolaborasi publikasi dengan UTM.
Prof Madya Dr. Adibah menyampaikan bahwa terdapat dua jenis assessmen dilihat dari bentuknya yaitu asesmen formatif dan asesemen sumaratif. Dimana asesmen formatif penilaian yang dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung, sedangkan asesmen sumatif merupakan penilaian yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Kemudian dilihat dari metode pelaksanaannya yaitu tradisional dan alternatif, serta dilihat dari teknis pelaksanaannya yaitu berupa online dan offline.
Lebih lanjut Prof Madya Dr. Adibah menjelaskan bahwasanya terdapat 3 jenis asessment yang saling berkaitan erat satu sama lain yaitu alternative assessment, authentic assessment, dan performance based assesment.
Dr. Jeki Wibawanti, M,Eng., M.Si selaku Kepala Biro KUI menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan Visiting Professor ini salah satunya bertujuan untuk menghadirkan narasumber dari luar negeri kelas dunia termasuk UTM yang menempati urutan 188 kampus top Dunia pada QS World University Ranking 2024 dalam sharing ilmu dan pengetahuan untuk kampus UM Purworejo.
“Ke depan melalui Biro ini, UM Purworejo akan banyak hadirkan narasumber dari berbagai negara sebagai upaya berbagi dan menyerap ilmu, pengetahuan dan lainya guna mendukung kemajuan UM Purworejo,” harap Jeki Wibawanti. (Akhmad)