KULONPROGO, Suara Muhammadiyah – Desa Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, menjadi lokasi implementasi peningkatan perekonomian melalui pengabdian yang dilakukan oleh Suryana Hendrawan, S.E., M.B.A., CDMP, melalui pelatihan dan penyuluhan.
Pelatihan ini telah dilaksanakan dua kali pada tanggal 17 Agustus 2023 dan 18 Agustus 2023 lalu. Dengan target masyarakat pelaku UMKM di Desa Banyuroto.
Suryana berharap, dengan adanya pelatihan dan penyuluhan ini, warga menjadi fasih menggunakan digital pada khususnya dan mengerti memasarkan secara digital pada umumnya. “Terkait dengan produk produk yang dihasilkan,” kata Suryana, Sabtu (26/8/2023).
Menurutnya, ada beberapa level dalam pengabdian ini, mulai dari pelaku UMKM yang belum menggunakan digital dalam pemasarannya hingga yang sudah terbiasa menggunakan digital dalam kegiatan bisnisnya.
Untuk warga yang belum menggunakan, mereka diberikan pengetahuan terkait dengan penggunaan digital secara sederhana dan lebih aplikatif sehingga tidak memberikan citra bahwa digital marketing itu susah, berat atau semacamnya.
“Karena aplikasi yang digunakan sekarang lebih mudah digunakan dan di aplikasikan oleh semua kalangan masyarakat,” terang Suryana.
Adapun bagi warga yang sudah terbiasa menggunakan digital dalam bisnis yang dilakukan selama ini, diidentifikasi apa saja yang sudah berkembang sehingga untuk pelatihannya menjadi bisa lebih terfokus berdasarkan bisnis yang telah dijalani dan penggunaan aplikasi digital menjadi lebih terarah dan tepat sasaran.
Mengingat perkembangan teknologi saat ini semakin cepat dan massive, jika bisnis dengan skala UMKM masih hanya mengandalkan pemasaran konvensional, maka akan tergerus habis oleh bisnis start-up yang sudah siap dengan fintech-nya. “Termasuk digital marketingnya,” tandasnya.
Setidaknya, bisnis yang telah dilaksanakan dapat lebih meluas dengan menggunakan metode-metode dan alat-alat dalam digital marketing, baik secara sederhana hingga yang sudah expert hingga pada level profesional dashboard analysis. (Fan)