BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) menyelenggarakan wisuda keempat untuk program sarjana di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung pada Sabtu (26/08/2023).
Peserta wisuda kali ini sebanyak 126 mahasiswa. Mereka berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 20 orang, Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH) 18 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 12 orang, dan Fakultas Agama Islam (FAI) 76 orang.
Prosesi wisuda keempat UM Bandung ini berlangsung lancar dan khidmat dari awal hingga akhir. Wisuda diawali pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Quran. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, himne UM Bandung, dan Sang Surya oleh paduan suara mahasiwa UM Bandung yang menambah kekhusyukkan prosesi wisuda.
Sementara itu, lulusan dengan IPK terbaik dari FST diraih Putri Ainurrohmah Sobari (program studi Teknologi Pangan) dengan IPK 3,87. Lulusan terbaik dari FSH diraih Afifah Nabilah (program studi Ilmu Komunikasi) dengan IPK 3,93.
Kemudian lulusan terbaik dari FEB diraih Rima Rahmawati (program studi Manajemen) dengan IPK 3,82. Adapun lulusan terbaik dari FAI sekaligus lulusan terbaik tingkat universitas diraih Irma Suryani (program studi PIAUD) dengan IPK 3,94.
Berkarakter dan berkemajuan
Rektor UM Bandung Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU menyampaikan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati yang hari ini dilantik.
”Atas nama UM Bandung, saya mengucapkan selamat kepada para lulusan atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada keluarga para lulusan yang senantiasa memberikan doa dan dukungan bagi keberhasilan para lulusan,” tutur rektor.
Rektor juga menyampaikan pentingnya menjadi generasi pemimpin yang berkarakter dan berkemajuan. Generasi pemimpin yang berkarakter kata rektor merupakan fondasi yang kuat untuk masyarakat dan negara. Mereka adalah penjaga etika dan nilai dalam melalui zaman yang penuh tantangan dalam mewujudkan visi bangsa.
Pemimpin yang berkarakter tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi kecerdasan emosional yang baik. Mereka dapat bekerja sama dengan beragam orang, mengatasi konflik, dan menjunjung tinggi etika dalam setiap tindakan.
Oleh karena itu, kata rektor, penting bagi universitas untuk memberikan pelatihan dalam pengembangan kecerdasan sosial dan emosional yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang visioner dan membawa kemajuan.
”UM Bandung akan terus berperan sebagai pusat inovasi dan penelitian yang mendorong mahasiswa untuk selalu mencari solusi yang lebih baik untuk permasalahan bangsa. Dengan demikian, mahasiswa akan memiliki keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengatasi tantangan di masa depan,” tandas rektor.
Hadir pada wisuda keempat ini senat UM Bandung, para wakil rektor, dekan fakultas, ketua/sekretaris program studi, ketua/sekretaris lembaga, dan kepala bagian. Hadir pula Ketua PWM Jawa Barat, perwakilan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, perwakilan KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat, Wakil Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, Wakil Rektor II Universitas Bhakti Kencana, Wakil Rektor II Unisa Bandung, dan Wakil Rektor II UNINUS. (FK/FA/CH)