BONTOMAERO, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah Maccinibaji, yang berlangsung lima tahun sekali, dijadwalkan berlangsung di Gedung TK ABA Bontomaero pada Ahad, 2 September 2023.
Dalam agenda kali ini, laporan pimpinan dan penetapan program Muhammadiyah Maccinibaji 2022-2027 menjadi acara utama. Namun, yang menjadi magnet perhatian adalah pemilihan pimpinan.
Dibandingkan dengan organisasi massa lainnya, Muhammadiyah memilih pimpinan dengan sistem formatur. Hal ini menghindari adanya kandidat yang aktif berkampanye untuk posisi ketua.
“Dalam Musycab, anggota memilih 11 pimpinan. Peraih suara terbanyak 1 hingga 11 kemudian akan menjadi Pimpinan Cabang,” jelas Hasanuddin Pole, Ketua Panitia Pemilihan.
Sejauh ini, sudah ada 57 usulan nama calon pimpinan yang masuk dari Anggota Muspim tingkat cabang. Calon-calon yang diusulkan berasal dari berbagai latar belakang dan profesi, yang mencerminkan keberagaman Muhammadiyah itu sendiri. Menariknya, 21 di antaranya berasal dari Angkatan Muda Muhammadiyah. Ini menunjukkan komitmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Maccinibaji dalam proses kaderisasi dan regenerasi.
Ketua PP Muhammadiyah Prof Irwan Akib akan hadir dalam perhelatan tersebut. Ia dijadwalkan sebagai salah satu pembicara dalam dialog bertema “Memperluas Jangkauan Dakwah, Mewujudkan Pendidikan Unggul Berkemajuan”. Dialog ini juga akan menghadirkan Wakil Ketua PWM Sulsel Dr Dahlan Lamabawa, dan Akhmad Firdaus dari Lembaga Dakwah Komunitas PWM Sulsel.
Pada periode ini, Muhammadiyah Cabang Maccinibaji memiliki sembilan ranting yang tersebar di lima desa lingkungan dakwah Cabang Maccinibaji. Ranting terdiri dari enam ranting definitif dan tiga ranting persiapan.