MEDAN, Suara Muhammadiyah – Dari sekian banyak guliran Musyawarah Cabang Muhammadiyah di Kota Medan, maka satu-satunya musyawarah cabang yang menggunakan aplikasi e-Voting adalah Musycab Tanjung Selamat Perjuangan. Cabang ini merupakan pemekaran dari Cabang Tanjung Sari. Nekadnya, Cabang Tanjung Selamat Perjuangan menggelar e-Voting tentu saja diapresiasi banyak tokoh.
Proses pemilihan dengan menggunakan e-Voting itu hanya berlamngsung 9 Menit 23 Detik saja. Maka hasilnya sudah dapat diketahui. Tahniah dan sukses.
Musycab ke-1 Tanjung Selamat Perjuangan, berlangsung Ahad (27|8) dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PDM Medan Misman MPd. Musycab mengambil tema : MemajukanTanjung Selamat Perjuangan, Mencerahkan Kota Medan”. Selain Misman MPd, juga hadir Wakil PDM lainnya, Muzakir dan Sekretaris PDA Medan Hidayati, Wakil Ketua PDA Medan Cici Fariyanti.
Sebagai cabang baru, Tanjung Selamat Perjuangan cuma memiliki 4 ranting, yakni Ranting Tanjung Selamat, Ranting Perjuangan, Ranting Tanjung Anom dan Ranting Bumi Tuntungan.
Panitia Pemilihan, awalnya mengajukan 28 nama calon sementara. Kemudian ada 15 nama yang menyatakan tidak bersedia, kemudian calon tetap menjadi 13 orang. Musycab akan melakukan pemilih 7 formatur untuk memimpin PCM Tanjung Selamat Perjuangan periode 2022-2027. Dari hasil pemilihan yang berlangsung cuma 9 menit 23 detik itu, Nuraidi, Ketua PCM periode 2015-2022 berhasil meraih suara terbanyak.
Hasil selengkapnya adalah, Nuraidi (26 suara), Mas’d (25 suara), Mardi Santa Wijaya (25 suara), Jufri (19 suara), Yoki Pranata (19 suara) dan Luliadi (16 suara).
Dari hasil rapat formatur, Nuraidi, kembali diamanahkan untuk memimpin PCM Tanjung Selamat Perjuangan untuk lima tahun ke depan.
Terkait dengan proses e-Voting yang sukses itu, dipimpin langsung oleh Sdr. Yusnar MPd, saat ini menjadi Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Pustaka (MPI). Yusnar dan tim, juga adalah pelaksana e-Voting pada Musyda Muhammadiyah Kota Medan, Musyda Muhammadiyah Asahan. (Syaifulh/ Riz)