• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

IMM Diharapkan Menjadi Episentrum Kaderisasi Tokoh Bangsa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
28 Agustus, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
IMM Diharapkan Menjadi Episentrum Kaderisasi Tokoh Bangsa
Share

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Melihat kondisi perkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah masa kini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 2018-2020, Najih Prastiyo mengungkapkan kader IMM harus mampu mengembangkan kekuatan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia masa kini.

Hal ini disampaikan sebelum mengisi materi Masa Ta’aruf (Masta) PK IMM Ar Razi Fakultas Kedokteran UMS pada Kamis, (24/8).

Baca Juga

Refleksi, IMM Sukoharjo Gelar Ngaji Kebangsaan

Diikuti Kader IMM se-Indonesia, DPD IMM Jatim Sukses Gelar DAP Nasional

Najih menyampaikan, semula perkaderan itu di cita-citakan prinsip dasarnya adalah target oriented. Semakin kesini, perkaderan mengarah ke materi oriented. Jadi pengayaan materi lebih diutamakan, daripada standarisasi terkait capaian-capaian. lebih banyak berfikir materi sebanyak-banyaknya, daripada catatan terkait target yang dilakukan, dan itu akan berdampak terhadap hasil dari proses kaderisasi yang dilakukan.

“Menyikapi disorientasi perkaderan, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan cara membenarkan struktur kaderisasi, kalau formalnya pimpinan, bidang dari aspek pola fikir mereka terkait perkaderan. Fungsional instruk
tur dan fasilitator desain perkaderan hari ini,” paparnya.

Menurutnya konsentrasi IMM terkait nilai pasar itu penting dalam kehidupan modern hari ini. Mahasiswa Baru tidak akan melihat aspek wajib tidaknya ikut organisasi di kampus, tapi melihat hasil dari organisasi itu.

“Cara menggait kader IMM sekarang ini dengan cara menaikan market value. Disimbolkan dengan produk (kader, pimpinan) harus diatas rata-rata. Kalau ikut IMM atau tidak ikut sama saja, ya mending gausah ikut IMM. Mahasiswa baru akan melihat profil dari pimpinan IMM, dan juga fasilitas atau benefit ikut IMM,” tegas Najih.

Di Indonesia yang punya banyak peran penting di berbagai sektor, dunia kerja professional itu rata-rata bukan dari orang IMM. Tetapi mereka yang mampu membentuk kekutaan teknologi. Maka IMM harus beralih kesana.Bukan hanya berpacu pada pola lama, dengan orientasi pada konteks akademik.

“Basis keilmuan yang selama ini dilakukan teman-teman ini, tanpa mengkorelasikan kebutuhan dasar manusia hari ini. Salah satunya adalah teknologi, kita harus beradaptasi dengan itu, jangan punya mimpi tinggi,” ujarnya.

Ia berharap IMM mampu menjadi episentrum kaderisasi dan mampu membentuk tokoh Bangsa, Persyarikatan dan Umat.

“Secara pribadi, saya berharap IMM mampu menjadi salah satu episentrum kaderisasi bagi tokoh bangsa, Persyarikatan dan tokoh umat. Semua klasifikasi yang dibutuhkan di negrara, masyarakat, persyarikatan ada di IMM. Semua aspek kebutuhan publik ini kita bisa menyediakan Sumber Daya Manusia itu,” pungkasnya. (Fika Annisa)

Tags: IMM
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Refleksi, IMM Sukoharjo Gelar Ngaji Kebangsaan
Berita

Refleksi, IMM Sukoharjo Gelar Ngaji Kebangsaan

10 Februari, 2024
Diikuti Kader IMM se-Indonesia, DPD IMM Jatim Sukses Gelar DAP Nasional
Berita

Diikuti Kader IMM se-Indonesia, DPD IMM Jatim Sukses Gelar DAP Nasional

3 September, 2023
Derap Langkah IMM Menghadapi Tantangan Ekonomi-Politik Kontemporer
Opini

Derap Langkah IMM Menghadapi Tantangan Ekonomi-Politik Kontemporer

29 Agustus, 2023
Next Post
Aktualisasi Islam Berkemajuan dalam Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Moyudan

Aktualisasi Islam Berkemajuan dalam Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Moyudan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In