SEOUL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Korea Selatan dengan bangga telah melangsungkan acara Silaturahim dan Pelantikan Pengurus baru yang diadakan pada hari Ahad, 27 Agustus 2023. Acara ini berlangsung di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan.
Acara tersebut menjadi momentum penting dalam mengukuhkan keberadaan dan pengelolaan organisasi di Korea Selatan, serta dalam mempererat hubungan di antara anggota-anggota Muhammadiyah di wilayah ini. Puncak acara mencakup pelantikan resmi oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yang turut dihadiri Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Syafiq. A. Mughni, beserta 55 orang perwakilan dari PP Muhammadiyah. Yang resmi dilantik yaitu Ahmad Rajali sebagai Ketua terpilih, Heri Akhmadi sebagai Sekretaris Umum, Gifari Zulkarnaen sebagai Bendahara Umum, beserta jajaran pengurus PCIM Korea Selatan lainnya untuk periode kepengurusan 2023-2025.
“Bulan Agustus 2023 ini kita (PP Muhammadiyah) meresmikan dua kepengurusan PCIM yaitu Korea Selatan dan Timor Leste. Mengutip Prof. Haedar Nashir, PCIM memiliki tugas istimewa yaitu menjadi tiga perwakilan sekaligus: perwakilan Muhammadiyah, perwakilan Indonesia, dan juga perwakilan umat muslim.” ujar Prof. Syafiq A. Mughni.
Dalam acara ini juga diundang segenap tamu undangan dari berbagai elemen organisasi masyarakat Indonesia di Seoul. Diantaranya adalah perwakilan dari KBRI Seoul yaitu Teuku Zulkaryadi dan Gogot Suharwoto, Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia (Forkomasi) Korea Selatan, Komunitas Muslim Indonesia (KMI) Korea Selatan, Pimpinan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Korea Selatan, Rumah Muslimah Indonesia di Korea (Rumaisa), Indonesian Muslim Student in Korea (Imuska), Ikatan Muslim Indonesia (IKMI) Korea, Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Korea Selatan, Human Initiative (HI) Korea Selatan, dan masih banyak lagi.
Kehadiran tamu undangan dari berbagai organisasi masyarakat ini menjadi bentuk dukungan dan solidaritas dalam menjalankan nilai-nilai kebersamaan dan memperkuat jalinan persahabatan antar komunitas Indonesia di Korea Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengokohkan komitmen Muhammadiyah dalam berkontribusi bagi pembangunan komunitas, baik dalam bidang agama, pendidikan, maupun sosial. Acara ini menjadi sarana penting bagi para anggota Muhammadiyah untuk bertukar pandangan, berbagi gagasan, dan merencanakan langkah-langkah konstruktif demi kemajuan bersama.
“Harapan kami dengan hadirnya PCIM dapat semakin melengkapi organisasi masyarakat Indonesia di Korea Selatan dalam memenuhi kebutuhan dan tantangan yang ada.” tambah Ketua PCIM Korea Selatan terpilih. (AR/Riz)