Refleksi Jelang Musywil XVI Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta

“Pemuda Berkemajuan, Pemuda Berdaulat”

Refleksi Jelang Musywil XVI Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta

Lambang Pemuda Muhammadiyah

Refleksi Jelang Musywil XVI Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta

“Pemuda Berkemajuan, Pemuda Berdaulat”

Oleh : Zulfahmi Yasir Yunan S.Sos.I., M.IP 

Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi Otonom Muhammadiyah yang di dalamnya terintregasi berbagai komponen anak muda. Sebagai penerus perjuangan dan Amal Usaha Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah dituntut untuk berperan aktif dalam mengemban amanah dakwah Muhammadiyah. Dalam sejarahnya Pemuda Muhammadiyah tidak bisa terpisah dari gerakan dakwah Muhammadiyah karena pemuda merupakan pengawal setia gerak dakwah Muhammadiyah. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya Sumber daya manusia yang berjiwa militan juga harus didukung format kaderisasi yang optimal.

Dengan visi dan misinya yang kuat, serta komitmen terhadap pengembangan diri, masyarakat, dan negara, Pemuda Muhammadiyah telah menunjukkan perkembangan yang pesat dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun bangsa. Dua hal yang menjadi sorotan dalam perjalanannya adalah kemajuan dan kedaulatan.

Pemuda Muhammadiyah Wilayah DKI Jakarta akan melaksanakan Musyawarah Wilayah ke XVI (Musywil XVI) pada 2-3 September 2023 M/16-17 Safar 1445 H. Musyawarah Wilayah adalah musyawarah tertinggi di tingkat propinsi untuk melakukan proses kaderisasi memilih Pimpinan di tingkat Ortom Pemuda Muhammadiyah. Tema Musywil kali ini adalah “Pemuda Berkemajuan, Pemuda Berdaulat”. Tema ini menggarisbawahi pentingnya kemajuan dan kedaulatan pemuda dalam berbagai aspek kehidupan.

Pemuda Berkemajuan merujuk pada pemuda yang mampu mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya secara personal serta bermanfaat bagi Masyarakat luas. Pemuda berkemajuan memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pengembangan diri, sehingga Pemuda Muhammadiyah harus aktif dalam menimba ilmu dan keterampilan baru. Dalam era digital saat ini, Pemuda Muhammadiyah terus melakukan inovasi dan mengadopsi teknologi. Dengan memadukan nilai-nilai keIslaman dan teknologi, Pemuda Muhammadiyah di tuntut mampu menciptakan solusi-solusi kreatif untuk menjawab berbagai tantangan zaman.

Pemuda Muhammadiyah merupakan pionir dalam memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat. Dibidang perekonomian, Pemuda Muhammadiyah juga harus memiliki jiwa kewirausahaan dan kreativitas yang tinggi, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Pemuda berkemajuan juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, tidak hanya fokus pada pencapaian pribadi, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar sebagai bagian dari gerakan dakwah Muhammadiyah. Pemuda berkemajuan dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengatasi berbagai permasalahan sosial, seperti kemiskinan, pendidikan rendah, atau lingkungan yang terabaikan. Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta harus peduli terhadap isu-isu seperti lingkungan hidup, kesehatan masyarakat, dan hak asasi manusia. Dengan menyuarakan aspirasi melalui aksi nyata, membuktikan bahwa perubahan positif dapat diwujudkan melalui kolaborasi dan upaya bersama.

Namun, tidak hanya cukup menjadi “Pemuda Berkemajuan” saja. Pemuda Muhammadiyah juga harus memiliki kedaulatan, atau yang sering disebut sebagai “Pemuda Berdaulat”. Kemandirian dan kedaulatan adalah prinsip yang kuat dalam diri Pemuda Muhammadiyah. Mereka didorong untuk mempunyai pandangan kritis, berpikir out-of-thebox, dan berani mengemukakan pendapat yang konstruktif. Pemuda Muhammadiyah harus berdaulat, tidak hanya sebagai kelompok yang mengikuti arus tetapi juga harus bisa menjadi perancang dan pengambil kebijakan yang berpihak pada kemaslahatan umat dan bangsa.

Pemuda berdaulat memiliki kemampuan untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan nasib dan masa depannya. Pemuda berdaulat mempunyai kesadaran politik yang tinggi, serta mampu mengorganisir diri dan berperan dalam kehidupan politik. Oleh karena itu, kemajuan dan kedaulatan Pemuda Muhammadiyah khususnya di DKI Jakarta adalah pembentukan karakter dan kepemimpinan yang unggul melalui pendidikan moral dan pengembangan kepemimpinan.

Dengan semangat Fastabiqul Khairat semoga Musyawarah wilayah XVI Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang yang berperan penting dalam memajukan dan membawa kedaulatan bangsa Indonesia, melahirkan pemuda yang berintegritas, visioner, dan mampu membawa perubahan positif dalam Masyarakat khususnya di DKI Jakarta sehingga terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Billahi Fii Sabililhaq Fastabiqul Khairat.

Zulfahmi Yasir Yunan S.Sos.I., M.IP, Sek. Bidang Organisasi PWPM DKI Jakarta

Exit mobile version