• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Desember 10, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tim P2MW UM Bandung Luncurkan Pupuk Kompos Magotnesia

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
31 Agustus, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Tim P2MW UM Bandung Luncurkan Pupuk Kompos Magotnesia
Share

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Dalam rangka mengatasi volume sampah yang tinggi, Tim Magotnesia Program P2MW UM Bandung meluncurkan produk pupuk kompos Magotnesia di Kampung Curug, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, pada Selasa (29/08/2023).

Ketua Tim Magotnesia Nurhaifa Azzahra menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pupuk kompos Magotnesia kepada masyarakat. ”Kita ingin memperkenalkan produk pupuk kompos ini mulai dari cara pembuatannya hingga manfaat bagi tanaman,” ucap Nurhaifa.

Baca Juga

Hijaukan Kembali Hutan, Mahasiswa UM Bandung Peduli Lingkungan

Mahasiswa UM Bandung Raih Juara 3 MI-KIR 2023

Dirinya berharap agar masyarakat khususnya di Kampung Curug dapat memanfaatkan pupuk kompos ini untuk memberikan nutrisi yang baik bagi tanaman. Pupuk ini, kata Nurhaifa, cocok untuk masyarakat yang sering menanam tanaman seperti sayuran.

Ide pupuk kompos ini, ucap Nurhaifa, berasal dari masyarakat yang memproduksi sampah begitu banyak. ”Setiap warga di sini khususnya para pedagang sering menghasilkan limbah dari sampah organik,” terang mahasiswa Bioteknologi ini.

Oleh karena itu, ia bersama kelompok membuat sebuah program bagi masyarakat untuk menukarkan sampahnya dengan pupuk kompos Magotnesia. Masyarakat bisa mendapatkan pupuk gratis dengan menukarkan sampah.

Maggot

Ia menjelaskan, pupuk kompos Magotnesia berasal dari sampah organik yang tereduksi oleh maggot. Biasanya 1 kilogram Maggot akan mereduksi sampah organik sebanyak 2-5 kilogram.

Maggot membutuhkan minimal satu hari untuk menghasilkan pupuk. ”Sisa-sisa sampah organik yang tidak dicerna oleh Maggot inilah yang nantinya akan menjadi pupuk alami,” terang Nurhaifa.

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya program pupuk kompos Magotnesia dapat mengatasi limbah sampah di masyarakat. ”Tentu adanya program ini mudah-mudahan dapat mengurangi sampah organik di setiap rumah tangga Kampung Curug,” tandas Nurhaifa.

P2MW

P2MW merupakan program pengembangan usaha bagi mahasiswa melalui dana pengembangan dan pembinaan dari Kemendikbudristek. Adapun sebanyak 10 tim dari UM Bandung lolos seleksi penerimaan bantuan P2MW 2023.

Pada tahun ini, UM Bandung berhasil meraih pendanaan pada lima kategori di P2MW antara lain kategori budi daya, makanan dan minuman, manufaktur dan teknologi terapan, serta industri kreatif, seni budaya, dan pariwisata.

Hadir dalam acara peluncuran pupuk kompos Magotnesia ini yakni ketua dan para dosen program studi Bioteknologi UM Bandung, Ketua RT 05 RW 12 Kampung Curug, dan masyarakat lainnya. (FK)

 

Tags: magotP2MWUM Bandung
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Hijaukan Kembali Hutan, Mahasiswa UM Bandung Peduli Lingkungan
Berita

Hijaukan Kembali Hutan, Mahasiswa UM Bandung Peduli Lingkungan

24 Oktober, 2023
Mahasiswa UM Bandung Raih Juara 3 MI-KIR 2023
Berita

Mahasiswa UM Bandung Raih Juara 3 MI-KIR 2023

5 September, 2023
UM Bandung
Berita

UM Bandung Tawarkan Solusi Mengatasi Sampah di Bandung Raya

3 September, 2023
Next Post
Gunakan Bahan Pangan Lokal, UMKU Peduli Gizi Balita

Gunakan Bahan Pangan Lokal, UMKU Peduli Gizi Balita

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In