Dua Pelajar SMP Muhammadiyah PK Terima Penghargaan Disdik Solo

Dua Pelajar SMP Muhammadiyah PK Terima Penghargaan Disdik Solo

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dua Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Nindita Kusuma dan Exell Dennis Setiawan, menerima penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta, Dian Rineta, atas prestasi yang diraih. Acara penyerahan penghargaan lomba OSN, O2SN, FLS2N dan GSI siswa SMP Kota Surakarta tahun 2023 digelar di Halaman Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Jumat (1/9).

Nindita Kusuma, siswa SMP Muhammadiyah PK, meriah juara 1 Olimpiade Siswa Nasional (OSN) Matematika tingkat Kota Surakarta dan Exell Dennis Setiawan, siswa SMP Muhammadiyah PK, meraih juara 3 karate putra Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Muhdiyatmoko, Kepala SMP Muhammadiyah PK mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh para siswa tersebut. Menurutnya, SMP Muhammadiyah PK berkomitmen memberikan pelayanan maksimal salah satunya melejitkan potensi siswa dalam meraih prestasi. Alhamdulillah pundi-pundi prestasi terus diraih oleh para siswa dan guru setiap tahun.

“Selamat atas prestasi yang diraih Nindita Kusuma dan Exell Dennis Setiawan. Semoga prestasi yang diraih mampu meningkatkan motivasi untuk terus belajar dan mengasah diri meraih prestasi pada jenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Nindita Kusuma peraih juara 1 OSN Matematika merasa senang mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta. Nindita pun mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur karena bisa menjuarai perlombaan OSN. Prestasi Nindita terbaru antara lain menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang Bulgaria International Mathematic Competition 2023 dan medali emas Kompetisi Matematika Suprarasional Tingkat Nasional

“Saya menyukai Matematika dan berharap bisa meraih kemampuan terbaik dalam bidang Matematika. Untuk itu, saya setiap hari belajar Matematika di rumah bersama guru pembimbing,” ungkap remaja yang bercita-cita menjadi dosen Matematika.

Sementara Exell Dennis Setiawan peraih juara tiga karate putra juga mengungkapkan hal serupa. Siswa yang banyak meriah prestasi tersebut mempersiapkan setiap perlombaan dengan sungguh-sungguh.

Kunci Meraih Prestasi

Prestasi yang diraih oleh kedua siswa tersebut menambah pundi-pundi prestasi sekolah. Ustazah Nurul Fitria, S.Si selaku koordinator bidang lomba SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta menyatakan total 175 prestasi sudah diraih selama dua bulan pada tahun ajaran baru 2023/2024.

“Alhamdulillah sekolah sejauh ini sudah mendapatkan 175 prestasi. Prestasi tersebut diperoleh di perlombaan tingkat kota, eks karisidenan, nasional, dan internasional. Perlombaan tingkat internasional terbaru, para siswa mengikuti perlombaan pada Agustus kemarin. Para siswa bersaing dengan peserta dari Singapura, Australia, dan negara lain,” ungkapnya.

Menurutnya, kunci meraih prestasi, adalah kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua dalam menyukseskan setiap ajang perlombaan. Alhamdulillah dari segi siswa, sekolah mendapatkan para siswa yang berpotensi dan semangat berlomba. Pihak sekolah terus menggemakan tiada hari tanpa prestasi dan pemberian reward siswa saat upacara bendera di sekolah. Sekolah juga melakukan pembinaan intensif kepada para siswa seminggu dua kali. Khusus OSN, sekolah bekerja sama dengan guru yang berkompeten di bidangnya dari kalangan professional. Hal itu karena soal olimpiade berbeda denga perlombaan lain.

Ustazah Nurul Fitria mengatakan target sekolah pada tahun ajaran ini adalah 1000 prestasi selama satu tahun. Hal itu karena sebelumnya, sekolah telah dan mampu mencapai 750 prestasi dalam setahun. Jenis perlombaan yang menjadi target prestasi adalah MAPSI, OSN, dan Olah raga, bela diri salah satunya Tapak Suci.

“Perlombaan terdekat adalah final perlombaan Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) 5 tahun 2023 di Boash Convention Centre, Bogor, Jawa Barat pada 10 September 2023. Para siswa tersebut antara lain, siswa kelas 7 yaitu Abrar Rasya Ajira, Arkana Haqqi Sandyo Pratomo, dan Dhanunrendra Mukti Widodo. Siswa kelas 8 yaitu Amira Hasna Ramadhani Rahayu,” ungkapnya. (Aryanto)

Exit mobile version